NATIONAL

Rapat MPP PB IDI Putuskan Tunda Pemecatan Dokter Terawan

Selasa, 10 April 2018

Indonesiaplus.id – Pemecatan dokter Terawan Agus Putranto ditunda karena banyaknya protes dari masyarakat, terutama pasien yang pernah ditangani oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat itu.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Majelis Pimpinan Pusat Pengurus Besar (PB ) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menurut Ketua Umum PB IDI, Ilham Oetama Marsis bahwa langkah menunda pemecatan Terawan diambil mengingat saat ini adanya keresahan dan kegaduhan serta kalangan dokter yang dapat berdampak negatif serta merugikan masyarakat.

Sebelumnya Majelis Kehormatan Etik Indonesia (MKEK) memberhentikan Terawan yang juga dokter TNI karena dinyatakan melanggar etika. Pemecatan Terawan menuai protes.

Para jenderal hingga pejabat negara yang pernah jadi pasien Terawan angkat bicara menanggapi pemecatan.

“Keputusn rapat MPP bahwa PB IDI menunda melaksanakan putusan MKEK karena keadaan tertentu. Ditegaskan hingga saat ini dokter Terawan masih berstatus sebagai anggota IDI,” ujar Ilham di Kantor PB IDI, Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

Penundaan tersebut, kata Ilham, akan bergantung pada pengumpulan sejumlah bukti-bukti pendukung terkait kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh dokter Terawan.

“Hal ini suatu proses yang harus dilihat dulu. Penundaan nanti akan bergantung pada bukti-bukti yang dikumpulkan. Bisa jadi nanti pembebasan tuduhan namun bisa juga kemungkinan kita melakukan rekomendasi atau usulan dari MKEK,” katanya.

Sebelumnya, MKEK mengeluarkan rekomendasi pemecatan sementara terhadap dokter Terawan lantaran dianggap melanggar kode etik kedokteran.

Terapi dengan menggunakan metode Digital Substraction Angiogram (DSA) atau lebih dikenal metode ‘cuci otak’ yang dicetuskan oleh dokter Terawan dikenal mampu menyembuhkan banyak pasien stroke.[Sap]

Related Articles

Back to top button