Percepat Kesejahteraan Warga Miskin, Bambang: Dana Bantuan Sosian Ditambah

Selasa, 31 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Pagu anggaran dana bantuan sosial (Bansos) di Kementerian Sosial akan dinaikan pemerintah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, kenaikan tersebut dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Warga miskin yang ada sekarang ini benar-benar masih jauh dalam jangkauan dan belum menerima bantuan. Program bantuan ini perlu diperkuat,” ujar Bambang di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (30/7/2018).
Anggaran bansos tersebut mengalami pengalihan alokasi dari anggaran beras sejahtera (rastra), yang dulu dianggarkan di belanja non-kementerian/lembaga (non-K/L), kini menjadi bantuan pangan non-tunai di Kementerian Sosial.
“Bantuan pangan non-tunai itu kan pengalihan dari rastra, kalau rastra dulu dari belanja non-K/L karena dia berasal dari bendahara negara langsung, yang pembagiannya lewat Bulog,” katanya.
Mulai Tahun depan, program rastra tersebut akan beralih menjadi bantuan pangan non-tunai yang dianggarkan melalui belanja K/L di Kementerian Sosial.
“Tahun depan rastra berpindah total ke bantuan pangan non-tunai, yang itemnya sama, dan mungkin ada perubahan harga. Itu pindah dari belanja non-K/L ke belanja K/L, oleh karena itu anggaran Kemensos naik,” ungkapnya.
Selailn itu, mantan Menteri Keuangan itu membantah tidak ada alasan politis dibalik kenaikan anggaran dana bansos tersebut. Realokasi bantuan sosial tersebut dilakukan untuk memperbaiki sistem pembagian bantuan kepada masyarakat.
“Tidak ada yang namanya politis untuk menambah bansos begitu saja, itu lebih banyak direalokasi dan disempurnakan sistemnya,” pungkasnya.[Sap]





