Menko PMK: 69 WNI ABK Diamond Princess Dievakuasi dari Bandara Kertajati

Indonesiaplus.id – Menumpangi empat bus yang mengangkut 69 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka menuju Pelabuhan PLN di Kabupaten Indramayu, pada pukul 00.20 WIB, Senin (2/3/2020).
Sedangkan, bus itu langsung berangkat dengan kawalan usai seluruh WNI yang mendarat menggunakan pesawat Garuda Indonesia turun dan kemudian menaiki bus yang sudah disediakan.
Perpindahan WNI itu terhitung memakan waktu hingga satu jam lebih. Setelah pesawat yang mengangkut WNI itu mendarat pada pukul 23.03 WIB.
Proses perpindahan evakuasi menuju bus, para WNI itu tampak menggunakan kalung dengan kertas yang cukup besar. Kertas itu diduga sebagai identitas bagi para WNI yang dievakuasi.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan seluruh WNI itu dalam keadaan sehat saat turun di Bandara Kertajati.
“Sudah dan alhamdulillah bus sudah berangkat jam 00.20, Sekarang bus itu menuju Pelabuhan PLN di Indramayu,” ucap Muhadjir pada saat konferensi pers.
Ada lima bus sebelumnya yang mendekati pesawat saat proses evakuasi. Untuk bus yang bertuliskan RSPAD Gatot Soebroto itu hanya berangkat sebanyak empat unit.
Terkait kondisi tersebut, Muhadjir memastikan satu unit bus lainnya digunakan sebagai bus cadangan. “Memang tadi satu bus lagi itu digunakan untuk cadangan,” pungkasnya.[sap]