Lahar Dingin Terjang Sumbar: Korban Tewas 37 Jiwa dan 17 Belum Ditemukan

Indonesiaplus.id – Sumatra Barat diguncang oleh banjir lahar dingin pada Sabtu malam (11/5/2024), dipicu oleh hujan deras di daerah hulu Gunung Marapi.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan bahwa empat kabupaten terdampak parah oleh banjir lahar dingin, yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.
“Sejauh ini, korban meninggal akibat bencana ini mencapai 37 orang,” demikian pernyataan resmi BNPB pada Senin (13/5/2024).
BNPB mencatat bahwa 35 jenazah telah diidentifikasi, dengan rincian 19 di Kabupaten Agam, 9 di Tanah Datar, 2 di Padang Panjang, dan 7 di Padang Pariaman. Sementara itu, dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Jumlah korban bisa berubah mengikuti perkembangan laporan dari masyarakat dan hasil penelusuran oleh Basarnas dan TNI-POLRI.
Upaya pencarian korban sempat dihentikan sementara pada malam sebelumnya karena kurangnya penerangan di lokasi kejadian dan potensi hujan deras di wilayah hulu.
Selain korban meninggal, 17 orang dilaporkan masih belum ditemukan, dengan 14 orang hilang di Tanah Datar dan 3 di Kabupaten Agam. Upaya pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5/2024) pukul 20.35 WIB.
BNPB mengingatkan warga yang tinggal di sekitar sungai yang bermuara di Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap bahaya susulan. Evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman sangat disarankan.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 bangunan, termasuk rumah warga, fasilitas umum, dan usaha, terendam banjir lahar dingin.
Saat ini, warga yang mengungsi membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan, pakaian, bantal, dan selimut. PMI Kota Bukittinggi telah menyediakan bantuan, meskipun masih belum mencukupi untuk kebutuhan hari berikutnya.
Ahmat Jaiz dari Markas PMI Kota Bukittinggi mengabarkan bahwa warga di daerah Galuang, Sungai Puar Agam, mengungsi di SDN 05 Galuang dan membutuhkan bantuan.[yus]