KTT OKI Soal Iptek di Kazakhstan Akan Dihadiri Wapres Jusuf Kalla
Kamis, 7 September 2017
Indonesiaplus.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wapres akan berangkat ke Astana, Kazakhstan, pada Jumat 8 September 2017 untuk menghadiri
Pada perhelatan KTT yang akan digelar 10 hingga 11 September 2017 ini.
Juga, JK akan menyampaikan pidato tentang usulan program unggulan dan beasiswa kepada negara anggota OKI serta pentingnya kerjasama antar “Center of Excellence” pada Working Session I bertema “Emerging Relations between Science and Society in the 21st Century”, Minggu 10 September mendatang.
Tentu saja bagi Wapres JK, KTT OKI di bidang Iptek ini merupakan momentum yang baik untuk memajukan negara-negara Islam. Terlebih lagi, sangat sedikit ilmuwan muslim saat ini yang meraih penghargaan Nobel.
“Menjadi upaya bersama untuk memajukan dunia Islam,” ucapnya, saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Kazakhstan Aklybek Kamaldinov di Istana Wakil Presiden.
Selian itu, JK dijadwalkan kunjungan kehormatan kepada Presiden Kazakhstan, Nursultan, Senin 11 September 2017. KTT yang digelar selama dua hari ini akan dibuka oleh Presiden Kazakshtan, di Palace of Independence Tauelsizdik Ave 52, Astana, Kazakhstan, Minggu 10 September 2017.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pidato Presiden Turki sebagai Ketua OKI dan Presiden Pakistan sebagai Ketua Comstech-Committee on Science and Technology, serta perwakilan kawasan: Kepala Negara Arab Saudi (Arab), Uzbekistan (Asia), Pantai Gading (Afrika) di hari dan tempat yang sama.
Menjelang akhir KTT, seluruh delegasi akan diajak untuk menyaksikan penutupan “Expo 2017 bertajuk “Future Energy” di kota yang sama yang berlangsung sejak Juli yang lalu.
Menteri Riset dan Teknologi Kazakshtan memimpin KTT, hingga dikeluarkannya dua dokumen akhir yaitu “Deklarasi Astana” dan “OIC Science Technology and Innovation (STI) Agenda 2026”.
Sebelum KTT dimulai, akan diselenggarakan Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM), 8 September 2017, dan Pertemuan Tingkat Menteri (PTM), 9 September 2017di tempat yang sama.
JK adalah satu-satunya delegasi setingkat Wapres di antara antara 20 kepala negara/pemerintahan yang hadir. Selain Mufidah Jusuf Kalla, JK juga didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir.[Sap]