Komisi IX Sikapi Tegas Kasus Bayi Debora, Rekomendasi Kemenkes Letoy
Senin, 11 September 2017
Indonesiaplus.id – Kritik keras disampaikan sejumlah anggota Komisi IX DPR terhadap penanganan kasus tewasnya bayi Tiara Debora yang dilakukan Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Rekomendasi awal yang disodorkan tim dinilai kurang tegas, dan bahkan layak dimasukan ke keranjang sampah.
Menurut anggota Komisi IX dari Fraksi PKS Ansory Siregar mencontohkan rekomendasi kelima yang hanya meminta pihak rumah sakit memperbaiki bagian sistem informasi, sangat kurang tegas.
“Saya kira tutup saja dulu rumah sakit ini, biar memberikan pelajaran kepada yang lain, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Ansory dalam rapat kerja Komisi IX dengan Kemenkes, Senin (11/9/2017).
Kelima rekomendasi awal, kata Ansory, yang disampaikan Tim Kemenkes dalam penanganan kasus bayi Deborah masih lemah dan tidak setegas Undang-undang Rumah Sakit.
“Jika bapak baca Undang-undang RS kemarin, Bapak bisa lebih tegas,” tegasnya kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo.
Bahkan, Ansory sempat mengusulkan agar Komisi IX tidak melanjutkan raker dengan agenda pembahasan anggaran, sampai ada sanksi tegas yang diberikan kepada pihak rumah sakit. “Kalau rekomendasi seperti ini, buang saja ke tong sampah,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, anggota lain dari Fraksi PPP Okky Asokawati mengusulkan, seharusnya selain akan dilakukan audit medik, Tim Kemenkes juga melakukan audit administrasi terhadap Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. “Saya minta juga dilakukan audit administrasi, apakah yang dilakukan RS sudah sesuai Undang-undang, bahwa tidak boleh ada penolakan?” ucapnya.
Okky juga meminta Kemenkes untuk membuat standard operasional prosedur (SOP) yang harus diikuti oleh seluruh rumah sakit di Indonesia. Sehingga, kemudian hari tidak ada lagi rumah sakit menolak memberikan pelayanan kesehatan dengan dalih sudah sesuai prosedur RS.
Sikap tegas juga ditunjukan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Gerindra Robert Rouw yang tidak puas dengan penjelasan dari Kemenkes dalam menangani kasus bayi Deborah. “Yang disampaikan Dirjen Yankes itu bahasa yang kami selalu terima. Nanti akan dicek ini, akan dicek itu. Tolong ada kepastian untuk rakyat,” tandasnya.
Sepakat dengan Okky, dia meminta Kemenkes membuat SOP yang berlaku universal hingga RS swasta.[Sap]