NATIONAL

Kader Ditembak Brimob, Gerindra : Polri Harus Bersikap Netral

Minggu, 21 Januari 2018

Indonesiaplus.id – Insiden tertembaknya Fernando (25) oleh anggota Brimob di sebuah lokasi hiburan malam di Bogor, mendapat reaksi dari Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.

“Polisi diminta agar bersikap adil dalam menangani kasus yang melibatkan oknum anggotanya, ”
ujar Habiburokhman melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/1) malam.

Pihaknya memprotes ketika polisi memeriksa teman-teman Fernando yang ada di lokasi kejadian. Hal ini ia dapati ketika berada di Polres Bogor Kota mengetahui secara detail tentang kejadian tersebut.

“Tiba di Polres Bogor saya sangat kaget ternyata rekan-rekan korban justru diperiksa atas laporan
istri pelaku. Saya pikir ini enggak fair, saya sebagai kuasa hukum merasa enggak fair, yang
diperiksa justru kejadian setelah penembakan, ” katanya.

Selain itu, kata Habiburokhman, pihaknya serius mengadvokasi masalah tersebut sampai tuntas. “Saya berharap agar Polri bisa bersikap profesional, terutama netral karena ini menyangkut oknum anggota, jangan sampai masyarakat berpersepsi apalagi kita bahwa tidak ada penegakan hukum. Sebab ini salah masalah nyawa dan kita tidak mau main-main,” tandasnya.

Fernando (25) yang juga merupakan mahasiswa tertembak anggota Brimob bernama Briptu Achmad (26) pada saat akan parkir mobil di sebuah tempat hiburan malam pada Sabtu (20/1) dini hari kemarin. Penembakan tersebut dipicu karena cekcok antara korban dan Briptu Achmad yang hendak keluar dari halaman parkir tersebut.[Sap]

Related Articles

Back to top button