Irjen Fadil Teleponan saat Arahan Jokowi, Istana Buka Suara
Indonesiaplus.id – Istana Kepresidenan angkat bicara soal Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menggunakan ponsel saat sejumlah perwira tinggi dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jumat (14/10/2022).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyatakan bahwa Fadil sebagai Kapolda mempunyai kewajiban mengetahui kondisi wilayah yang dipimpinya. Dia diperbolehkan mengangkat telepon saat pertemuan itu.
“Dia Kapolda Metro yang harus tahu kondisi setiap saat ibu kota,” ujar Heru di Jakarta, Ahad (16/10/2022).
Heru menyebut ponsel itu diberikan oleh petugas protokol istana. Dia menegaskan pemberian ponsel itu pengecualian dengan kondisi tertentu.
“Komunikasi via HP petugas protokol istana. Saat itu saja karena ada yang perlu dibicarakan sekian menit,” katanya.
Momen Fadil mengangkat telepon terekam dalam sebuah video berdurasi 24 detik dan viral. Di video itu terlihat Fadil duduk di antara jajaran anggota polisi di Gedung Krida Bakti, Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, seorang perempuan berbusana batik dengan rambut panjang menghampiri Fadil yang masih memakai masker. Perempuan itu memberikan HP kepada Fadil dan berbincang lewat HP tersebut dengan posisi setengah menunduk.
Potongan video itu adalah potongan siaran Kompas TV, dan diunggah oleh akun @TeguhWidiarto dan ditonton lebih dari lima ribu kali.
Presiden Jokowi mengumpulkan ratusan pejabat menengah (Pamen) dan pejabat tinggi (Pati) Polri di Istana Negara, Jakarta. Total ada 559 anggota Polri yang hadir secara langsung.
Mereka yang hadir dilarang memakai topi, membawa tongkat komando dan ponsel dan tak perlu didampingi oleh ajudan.[yus]