Gunung Ibu di Halmahera Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik

Indonesiaplus.id – Pagi ini, Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu (10/7). Gunung api tersebut mengeluarkan abu vulkanik setinggi sekitar 500 meter ke udara sebanyak dua kali.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, menyatakan bahwa hembusan erupsi pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm yang berlangsung selama 1 menit 17 detik. “Erupsi selanjutnya terekam dengan amplitudo maksimum 7 mm yang berlangsung selama 1 menit 49 detik,” kata Hendra.
Fenomena letusan terjadi pada pukul 07.55 WIT dan 08.43 WIT. Petugas pos pemantau Gunung Ibu di Desa Tokuoko melaporkan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal yang mengarah ke timur laut, timur, dan tenggara.
Status Level III: Siaga
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga. PVMBG mengimbau masyarakat sekitar dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral sejauh 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut jika terjadi hujan abu, guna menghindari gangguan sistem pernapasan.
Gunung Ibu memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut dan secara administratif berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Pemukiman Terdekat
Desa-desa terdekat yang termasuk dalam kawasan rawan bencana adalah Sangaji Nyeku, Goin, Tokuoko, dan Duono di Kecamatan Tabaru. Warga desa-desa tersebut sempat dievakuasi pada Mei 2024, namun beberapa hari lalu mereka telah kembali ke rumah masing-masing dari pengungsian yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat.[yus]