BPBD Riau: Tidak Kurang dari 731 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar
Rabu, 28 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Saat ini, piperkirakan sudah 731 hektare kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda melanda Provinsi Riau.
“Sudah 731 hektare luas areal di Riau yang terbakar,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Selasa (27/2/2018).
Kebakaran terus meluas di sejumlah wilayah, seperti di Kabupaten Siak tepatnya di Desa Tuah Indrapura Kecamatan Bunga Raya dimana bertambah menjadi 50 hektare. Disusul di Desa Bunsu Kecamatan Sungai Apit Siak kebakaran mencapai 6 hektare dan Desa Penyengat, Sungai Apit mencapai 10 hektare.
Sehingga hasil pendataan, luas areal yang terbakar bahwa kebakaran terparah berada di Kepulauan Meranti dengan luas 213 hektare. Kemudian Kota Dumai dengan luasan areal yang terbakar adalah 109,25 hektare dan Bengkalis 100 hektare.
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga cukup parah dengan luasan areal hutan dan lahan yang terbakar mencapai 121 hektaree. Di Kabupaten Siak luas areal terbakar adalah 59,5 hektare. Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan masing masing 31 hektare.
Di Kabupaten Inhil luasan areal terbakar adalah 24 hektare dan Kabupaten Kampar dengan luasan yang dilalap si jago merah adalah 15,5 hektare.
Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) daerah yang terbakar jumlahnya 26 hektare. Sementara wilayah tetangganya yakni Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) luas areal yang terbakar hanya 1 hektare. Hanya Kabupaten Kuansing saja sampai saat ini belum ada laporan kebakaran.
“Upaya pemadaman bekerjasama dengan TNI AD, TNI AU, polisi dan manggala aqni. Pemadaman dilakukan dari udara menggunakan helikopter water bombing (bom air) dan darat melalui tim gabungan dengan pompa air,” tandas Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau.[Sap]