Aksi Bela Tauhid Jilid Dua, Ini Skenario Dirlantas Atur Lalulintas

Kamis, 1 November 2018
Indonesiaplus.id – Besok, Jumat (2/11/2018), akan digelar Aksi Bela Tauhid’ yang akan dilaksanakan. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 716 personel menjaga arus la lintas di wilayah pelaksanaan demo.
“Besok ada ada unras (unjuk rasa) dari masayarakat ‘Pembela Pembakaran Bendera HTI’. Titik lokasi demo ada di depan Kantor Menkopolhukam dan juga depan istana,” ujar Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan aksi tersebut, akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan. “Kita fleksibel. Kalau pagi itu hari kerja, kashian masyarakat. Tapi pukul 10.30 WIB kita apel biasa di Barat Daya Monas di dekat Bundaran Patung Kuda,” paparnya.
Rencana rekayasa pengalihan arus lalu lintas (jika diperlukan). Apabila terjadi kepadatan di depan Kantor
Menkopolhukam:
Dimulai dari Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk kemudian traffic light (TL) Harmoni. Jadi dari Jalan Hayam Wuruk belok ke kiri ke arah Jalan Gajah Mada, tidak bisa lurus ke Jalan Majapahit.
Di TL Bina Graha setelah belok kiri ke Jalan Juanda, jalur diluruskan tidak ada yang belok kanan sampai ke TL Mahkamah Agung. Lurus ke arah Pasar Baru Jalan Doktor Sutomo. Termasuk yang mau balik di Tugu Adi Pura itu diluruskan juga.
Untuk Pasar Baru, lurus ke Jalan Gunung Sahari bisa ke kanan Gedung Kesenian. Di situ ada pertigaan, bisa ke kanan ke Jalan Lapangan Banteng Utara atau bisa ke kiri ke Jalan Budi Utomo ketemu Jalan Gunung Sahari.
Usai Jalan Merdeka Utara, apabila ke kiri ke Jalan Pejambon akan dibelokan ke kanan arah Masjid Istiqlal. Di sana di Tugu Adi Pura tidak belok kiri tapi belok ke kanan kembali ke Pasar Baru.
Arah kiri arah Jalan Pejambon, arah Hotel Borobudur akses jalan bisa ke kiri Hotel Borobudur ke arah Jalan Sawah Besar, ke arah kanan Jalan Pejambon di depan Stasiun Gambir bisa ke kanan ke arah Gedung Pertamina maupun ke kiri ke arah Tugu Tani.
Dari mengarah ke depan Gedung Pertamina tidak boleh belok kiri ke Jalan Merdeka Utara tapi belok kanan ke Jalan Perwira ketemu Jalan Lapangan Banteng.[sap]