HUMANITIES

Aktif Tangani Covid-19, Mensos: Pilar Sosial Garda Terdepan Kemensos

Indonesiaplus.id – Presiden memastikan tidak ada lockdown tingkat nasional, sehingga kementerian/lembaga harus mengawal kebijakan pemerintah pusat dalam upaya menangani pandemi Covid-19 di daerah.

Menteri Sosial Juliari P Batubara menyapa pilar-pilar sosial sebagai garda terdepan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengawal kebijakan pemerintah tersebut melalui video telekonferensi.

“Saya percaya pilar-pilar sosial telah berkiprah dan mampu menjalankan tugas dengan baik, sebab mereka berpengaruh di tengah – tengah masyarakat, ” ujar Mensos di Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Selain tak ada lockdown, pesan Presiden agar tidak ada penutupan jalan yang bisa mengganggu roda ekonomi nasional, mengganggu distribusi sembako serta kebutuhan mendesak masyarakat lainnya.

“Jikalau di lingkungan RT, RW, atau kelurahan ada yang positif. Silakan disterilisasi tapi ingat jangan sampai mengganggu kepentingan masyarakat yang lebih besar, ” tandas Mensos.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Edi Suharto mengingatkan pilar-pilar sosial selalu waspada dan berhati-hati dalam bertugas.

“Jangan melanggar protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi, fokus pada sosialisasi atau penyuluhan pencegahan penyebaran virus dan selebihnya tindakan lebih lanjut diserahkan pada yang pihak yang ditugaskan khusus dalam penanganan Covid-19,” saran Edi.

Kegiatan video telekonferensi diikuti 15 peserta terdiri dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Pendamping Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Dari Kemensos ada Kepala Biro Humas Wiwit Widyansah, Ketua Umum DNIKS Tantyo Sudarmono, Sekretaris Ditjen Dayasos Bambang Sugeng, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan

Masyarakat Bambang Mulyadi, serta Direktur Pemberdayaan KAT Laode Taufik Nuryadin.

“Saya sampaikan apresiasi bagi seluruh pilar-pilar sosial sebagai mitra Kemensos atas kerja kerasnya dan sudah turut serta dalam upaya menangani Covid-19 ini, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, sapaan Mensos kepada pilar-pilar sosial disambut baik karena motivasi yang diberikan membuat mereka lebih semangat dalam membantu masyarakat mencegah penyebaran covid-19 tersebut.

“Pak Mensos, saya ucapkan terima kasih telah diberikan motivasi dan ini memantik semangat kami dan kita semua melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” ucap perwakilan Karang Taruna dari DI Yogyakarta.

Seluruh pilar-pilar sosial sudah turut serta dalam membantu penanganan penyebaran Covid-19 ini. Sekaligus mengedukasi melakukan sosialisasi masyarakat, serta terus menggerakkan perekonomian warga.

Salah satunya dengan membuat multivitamin berbahan alami dari empon-empon dan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum.

Karang Taruna Kalimantan Utara menggerakkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa sayuran organik dan hasilnya diberikan kepada tim medis yang menangani Covid-19 di daerah setempat, sebagai bentuk apresiasi bagi para tim medis dalam melawan penyearan Covid-19.

Sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan oleh Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) sebagai Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) tingkat Nasional.[mor]

Related Articles

Back to top button