HUMANITIES

Tanamkan Toleransi, BEM Poltekesos Gelar PRC dan Webinar Lintas Agama

Indonesiaplus.id – Kementerian Agama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Progresia Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung berusaha menjadi fasilitator dalam mewadahi mahasiswa Poltekesos khususnya mahasiswa Se-Bandung Raya menjadi generasi religius milenial yang menjunjung tinggi toleransi melalui kompetisi mengenai agama, berupa Poltekesos Religion Competition (PRC) terdiri dari dua bentuk perlombaan dan webinar jumpa lintas agama.

Mengusung tema, “Meningkatkan Rasa Toleransi Dengan Wawasan Keagamaan” untuk mengeratkan rasa kekeluargaan antarumat beragama mahasiswa Poltekesos Bandung, meningkatkan keimanan mahasiswa/mahasiswi Islam, Kristen, dan Hindu Poltekesos Bandung, meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan spiritual, dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan mengenai ilmu agama.

Tentu saja, sesuai ajaran di setiap agamanya, meningkatkan rasa toleransi antar agama di lingkungan kampus Poltekesos Bandung, dan mempererat hubungan antara Kementerian Agama dan juga UKM Lembaga Dakwah Kampus Komunitas Mahasiswa Muslim (LDK-KMM), Keluarga Mahasiswa Kristen (KMK), dan Mahasiswa Hindu.

Kegiatan selama 2 hari yaitu Grand Opening pada Sabtu 17 September 2022 di Gedung Auditorium Poltekesos. Pada Ahad 18 Sepember 2022 merupakan Final Event Webinar Daring dengan menghadirkan narasumber Kasubdit PAI PTU Kementerian Agama RI serta mengundang 300 peserta dari PTN, PTS, dan PTK Se Indonesia.

“Kegiatan positif dan berbeda dari BEM sebelumnya, yang diharapkan menjadi inovasi baru dan memberikan estafet kedepannya sehingga mahasiswa saling menjaga keragaman, kerukunan dalam beragama dan mampu menciptakan kolaborasi harmonis tanpa menyentuh ruang keyakinan masing-masing,” ujar ujar Ika selaku Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya mewakili Direktur Poltekesos.

Agama merupakan cara manusia melakukan ibadah atau mengatur peribadahan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tata cara mengatur hubungan antarmanusia serta hubungan dengan lingkungan. Juga, agama bertujuan untuk memberikan pengajaran pada penganutnya agar mengatur jalan hidup guna memperoleh kebahagiaan bagi dirinya ataupun masyarakat sekitar.

Indonesia sebagai Negara majemuk dengan beragam suku, bahasa, agama dan adat istiadat perlu adanya sikap toleransi antarsesama. Toleransi antarumat beragama adalah hal penting untuk dimiliki setiap orang, sehingga setiap orang mempunyai sikap toleransi tinggi yang akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama.

Sebagai seorang intelektual dan cendekiawan muda, mahasiswa menjadi harapan bangsa yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta meningkatkan SDM terpelajar dan berpendidikan generasi setelahnya. Maka fungsi agama sebagai pegangan fundamental para mahasiswa dan makna fundamental berarti suatu hal yang bersifat mendasar atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam kehidupan sosial.[ama]

Related Articles

Back to top button