Kamis, 4 Oktober 2018
Indonesiaplus.id – Perhelatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 secara resmi dibuka di Kantor Walikota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jumat (28/9/2018).
Pembukaan dihadiri oleh Direktur Sejarah, Kepala BPCB Maluku Utara, Walikota Ternate, Walikota Tidore, Bupati Halmahera Barat serta Bupati Halmahera Selatan.
“Perhelatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 bisa menyingkap sejarah dan potensi rempah di kepulauan Maluku Utara dengan media-media inspiratif yang disusun oleh peserta mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia,” ujar Triana Wulandari, Direktur Sejarah.
“Kami siap menyukseskan kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 hingga di akhir acara, ” tandas Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman yang mewakili keempat wilayah yang menjadi tujuan ekspedisi tersebut.
Besama keempat perwakilan wilayah yang menjadi tujuan dan Direktur Sejarah meresmikan dimulainya perhelatan alur Ekspedisi Jalur Rempah 2018 dengan pemukulan Tifa sebagai alat musik tradisional Maluku Utara.
Perhelatan Ekspedisi Jalur Rempah sebagai sebuah upaya diseminasi ilmu kesejarahan yang telah dilangsungkan sejak tahun 2017 di Provinsi Maluku.
Lalu dilanjutkan ke Provinsi Maluku Utara pada tahun 2018 dengan lokasi tujuan Pulau Ternate, Tidore Kepulauan, Jailolo, serta Pulau Makian.[mor]
