HUMANITIES

Poltekesos Jaga Budaya Bangsa Melalui Kegiatan Mimitran Garnida

Indonesiaplus.id – Menjaga budaya warisan dari nenek moyang Indonesia harus terus dilakukan, terutama oleh para generasi muda di era digital. Di mana, arus globaliasi yang lambat laun bisa menggerus akar budaya yang luhur bangsa.

Dampak positif dirasakaan oleh generasi muda saat budaya luar masuk yaitu semakin banyaknya talenta talenta berbakat yang memiliki jiwa kreatif serta inovatif serta imajinasi luar biasa bisa mengekspresikan dalam berbagai karya nyata.

Politkenik Kesejahteraan Sosial (Poltkesos) Bandung melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Seni Sunda (GARNIDA) awalnya fokus terhadap kesenian tradisional Sunda. Namun, seiring perkembangan juga menghadirkan kesenian dari seluruh Indonesia.

Poltekesos sadar dengan slogan “Moal Boga Lamun Teu Miboga” artinya tidak akan memiliki kalau tidak ada rasa memiliki, menegaskan ketika ingin memiliki dan diakui syaratnya harus memiliki sikap dan rasa memiliki dengan cara menjaga dan melestarikan budayanya.

Mimitran adalah satu langkah yang harus dilalui untuk masuk keanggotaan Garnida, bukan sebagai bahan untuk perpeloncoan. Kegiatan mimitran untuk memperkenalkan apa yang ada dalam organisasi ini berupa kegiatan, divisi-divisinya seperti tari, alat, dll dan keanggotaan sebelumnya.

Dengan mengusung tema “Patarema Dina Rasa, Milampah Ku Kahadean, Nanjeur Sabibilungan, Ngahiji Dina Mimitran” mimitran Garnida telah masuk pada angkatan 33 yang digelar secara daring yang tidak menyurutkan antusias calon anggota berpartisipasi dalam kegiatan.

Ketua penyelenggara, Anisa Putri Buhari Nasution menyatakan bahwa setiap peserta diharapkan mempu mengikuti seluruh rangkaian dengan baik dan mampu berproses dan berkembang bersama Garnida. “Setiap peserta diharapkan bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, ” ucap Anisa, Sabtu (4/6/2022).

Hal senada disampaikan oleh pupuh Garnida Natasya Denaya terkait dengan tema, “bertemu dalam rasa, berjalan dalam kebaikan saling merangkul, bersatu dalam Mimitran.” Tema ini bukan hanya sekedar tema acara melainkan akan merasuk dalam rasa setiap anggota agar saling merangkul dan gotong royong dalam melestarikan budaya bangsa.

Kegiatan selama 4 hari yang diikuti 22 orang peserta yang diawali dengan pembukaan oleh Direktur Poltekesos Bandung dan didampingi oleh Wakil Direktur 3 bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Perencana, Kepala SubKoordinator Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala SubKoordinator Humas dan Pembina UKM Garnida, dilanjutkan dengan beberapa kegiatan yang digelar secara daring.

Kegiatan Mimitran dipandu oleh MC Metiara Cahya Ningrum dan Fauzi Mahedi Naulib yang berlangsung lancar dan ditandai dengan penyematan siger kepada Senowati (panggilan untuk calon peserta perempuan) dan Senopati (panggilan untuk calon peserta laki-laki)- Mimitran Garnida Poltekesos dikawitan.[ama]

Related Articles

Back to top button