HUMANITIES

Dua Srikandi Unpar Bakal Mendaki Gunung Vinson Massif di Antartika

Senin, 19 Desember 2016

Indonesiaplus.id – Pendakian Gunung Vinson Massif akan dilakukan dua srikandi asal Universitas Parahyangan (Unpar), yang digadang-gadang sebagai wanita pertama asal Indonesia. Vinson Massif satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia, letaknya ada di Antartika dengan ketinggian mencapai 4.887 mdpl.

Adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) akan mendaki Vinson Massif akhir Desember ini. Mereka akan menancapkan bendera Merah Putih di puncak gunung. Pendakian ini dalam rangkaian petualangan bertajuk The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Unpar (Wissemu).

Gunung Vinson Massif merupakan pendakian kelima mahasiswa jurusan Hubungan Internasional angkatan 2011. “Mereka akan menjadi wanita pertama di Indonesia yang mendaki Gunung Vinson Massif,” ujar General Manager Tim Wissemu, Sebastian Karamoy, di Unpar, Jalan Cieumbeuluit, Kota Bandung, Senin (19/12/2016).

Dimitri dan Mathilda telah mendaki gunung-gunung yang ada di sejumlah negara di Afrika, Australia, Amerika Selatan, dan Eropa. Gunung yang mereka sudah daki, di antaranya Gunung Carstensz Pyramid (4.884 meter mdpl) pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) pada 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) pada 24 Mei 2015, dan Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) pada 1 Februari 2016.

Dijadwalkan keduanya, akan mendagi Gunung Denali (6.190 mdpl) dan Gunung Everest (8.848 mdpl). Tiga gunung itu melengkapi pendakian mereka untuk mencatatkan diri sebagai seven summiters. “Juga, mereka akan menjadi wanita di Indonesia pertama yang mendaki tujuh gunung di dunia,” tandas Sebastian.

Kedua pendaki dilepas secara seremoni di Kampus Unpar, Senin (19/12/2016). Mereka akan berangkat dari Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 21 Desember 2016 pukul 00.01 WIB.

Mereka akan sampai di Santiago, Chile, pada tanggal yang sama pukul 01.05 waktu setempat.
Tim akan bermalam selama lima hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Punta Arenas (26 Desember 2016) yang merupakan kota terakhir sebelum pendakian dimulai.

Pendakian akan dimulai dari Vinson base camp pada 1 Januari 2017. “Kami perkirakan mencapai puncak pada 4 Januari 2017 dan akan kembali ke Punta Arenas pada 7 Januari 2017. Tergantung cuaca di sana,” ujar Dimitri.

Kondisi Gunung Vinson Massif memiliki cuaca ekstrem mencapai minus 40 derajat celcius. Salju menutupi hampir seluruh Antartika sehingga kondisinya berbeda dengan gunung di wilayah tropis.[Mus]

Related Articles

Back to top button