Indonesiaplus.id – Paparan radikal bebas kini semakin sulit dihindari, terutama dengan meningkatnya polusi di lingkungan kita. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Raissa E. Djuanda, Spesialis Gizi Klinik di RS MMC Jakarta, dalam keterangan resminya pada Selasa (16/7/2024).
“Radikal bebas bisa menimbulkan stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang berlebihan dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya. Ini dapat menyebabkan kerusakan DNA, penurunan imunitas, kesehatan tulang yang menurun, hingga risiko penyakit jantung,” jelas Dr. Raissa.
Meski sulit dihindari, radikal bebas dapat ditangkal dengan asupan yang kaya antioksidan. Antioksidan banyak ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, serta vitamin C dan E. Salah satu sumber antioksidan yang efektif adalah ekstrak buah zaitun, yang kini tersedia dalam berbagai produk makanan, termasuk susu.
“Ekstrak buah zaitun mengandung hydroxytyrosol, sebuah antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas. Zat ini tidak hanya membantu mencegah kerusakan sel, tetapi juga mempercepat pembentukan sel tulang dan mencegah kerusakan tulang,” tambah Dr. Raissa.
Menariknya, kemampuan ekstrak buah zaitun dalam menangkal radikal bebas empat kali lebih kuat dibandingkan vitamin C. Antioksidan dalam ekstrak buah zaitun bekerja dengan merusak molekul radikal bebas, menghambat produksinya, menstabilkan radikal bebas, serta memperbaiki kerusakan sel yang telah terjadi.
Hydroxytyrosol dalam ekstrak buah zaitun juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-aterogenik (mencegah pembentukan plak), yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Dr. Raissa menekankan pentingnya konsumsi makanan kaya antioksidan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk melawan radikal bebas, stres oksidatif bisa terjadi. Ini menyebabkan radikal bebas bereaksi dengan molekul lain dalam tubuh, mengakibatkan kerusakan pada berbagai sel dan jaringan.
“Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan jika tubuh kekurangan antioksidan, antara lain fokus pada pola makan sehat yang kaya antioksidan, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, mengelola stres dengan baik, dan menghindari paparan zat perusak,” saran Dr. Raissa.
Dengan mengadopsi pola makan sehat dan kaya antioksidan, termasuk mengonsumsi ekstrak buah zaitun, kita dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.[auf]
