Buah Kepel Solusi Masalah Bau Mulut Hasil Riset dari Doktor UI
Kamis, 25 Januari 2018
Indonesiaplus.id – Bau mulut tidak bisa dipandang sebelah mata, walaupun Meski bukan penyakit yang serius. Permasalahan ini dapat mengganggu lawan bicara saat melakukan komunikasi, dan dapat menyebabkan rasa tidak percaya diri saat hendak melakukan percakapan.
Kamis (25/1/2018), dilansir dari laman UI bahwa ada banyak cara mengatasi masalah ini, salah satunya menyikat lidah dan gigi, memakai obat kumur, tablet hisap atau spray mulut.
Tren kesehatan kembali ke alam membuat bahan baku lokal berkembang sebagai solusi mengatasi bau mulut. Salah satunya merupakan hasil penelitian doktor Fakultas Farmasi UI, Dr. Asni, M.Farm., Apt, yang meneliti tingkat keefektifan ekstrak buah kepel sebagai pengusir masalah tersebut.
“Tengah berkembang penggunaan bahan aktif dari tanaman sebagai alternatif penghilang bau mulut. Penggunaan daun sirih, teh, cengkeh, kemangi, saat ini banyak dipakai sebagai alternatif bahan penghilang bau mulut,” katanya.
Berbeda dengan kemangi, manfaat buah kepel masih jarang dibahas dalam dunia kesehatan Indonesia. Manfaat buah kepel telah lama dikenal masyarakat keraton Yogyakarta dan Surakarta sebagai bahan baku deodoran, pengharum mulut, dan pengharum air seni.
“Ekstrak buah kepel memiliki manfaat antibakteri penyebab bau mulut dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis dan F. Nucleatum. Selain itu, ekstrak buah kepel juga dapat menyerap bau mulut dengan menurunkan nilai metik mekaptan dan dimetil sulfida penyebab bau mulut,” katanya.
Penelitian mekanisme senyawa buah kepel dan prosesnya dalam menghilangkan bau mulut disusun dalam disertas Dr. Asni berjudul ‘Studi Aktivitas, Identifikasi, dan Prediksi Mekanisme Senyawa Dari Ekstrak Buah Kepel Sebagai Penghilang Bau Mulut’.[Sal]