GLOBAL

Vietnam Atasi Keterbatasan Listik dengan Manfaatkan Teknologi

Minggu, 23 April 2017

Indonesiaplus.id – Dilema keterbatasan listrik di Vietnam tengah diantisipasi para pejabat di Hanoi dengan berupaya mengatasi kebutuhan energi yang melonjak tanpa merusak lingkungan.

Trilliant sebagai sebuah perusahaan perangkat lunak untuk jaringan listrik, seperti dikutip dari VOA News, Minggu (23/4/2017), Asia Tenggara pada umumnya akan mengalami penggunaan energi melonjak 80 persen dalam dua dekade ke depan. Tapi untuk Vietnam, angka itu mendekati 200 persen.

Beberapa pihak percaya bahwa solusinya adalah kombinasi teknologi, sumber energi terbarukan, dan efisiensi energi yang lebih besar. Tapi jawabannya tidak begitu sederhana bagi para pengambil keputusan di Hanoi.

Banyak dari mereka melihat batu bara sebagai bahan bakar yang terjangkau bagi perekonomian. Puluhan pembangkit listrik tenaga uap pun dijadwalkan beroperasi pada tahun 2030, terlepas dari polusi karbon yang dihasilkannya.

Meskipun Vietnam baru saja menaikkan harga yang akan dibayar kepada investor untuk listrik tenaga surya, pasar energi terbarukan itu masih belum berkembang setelah bertahun-tahun.

Selain itu, Vietnam menghadapi masalah yang umumnya dihadapi negara-negara berkembang, di mana pertumbuhan ekonomi mengorbankan lingkungan hidup, misalnya dengan polusi, penggundulan hutan dan kerusakan lain yang terkait dengan perubahan iklim.

Namun, untungnya Vietnam sudah mulai menggunakan teknologi-teknologi terbaru, dalam upayanya menjadi negara industri menjelang tahun 2020.[Fat]

Related Articles

Back to top button