Tuntut Delapan Pejabat Dibebaskan, Massa Pro-Catalonia Gelar Aksi di Barcelona
Minggu, 12 November 2017
Indonesiaplus.id – Referendum di Catalonia berbuntut aksi penangkapan aparat terhadap sejumlah pejabat. Massa kembali menggelar aksi di Barcelona menuntut pembebasan pejabat yang ditahan tersebut.
AFP dan BBC melansir, Minggu (12/11/2017), massa aksi berkumpul di sebuah jalan di samping Gedung Parlemen dan melambaikan bendera kemerdekaan Catalan. Massa aksi dari anak-anak memegang plakat bergambar anggota parlemen yang dipenjara.
Aparat kepolisian Kota Barcelona memprediksi jumlah massa yang menggelar aksi sebanyak 750.000 orang. Krisis Catalonia menyebabkan kekhawatiran di Uni Eropa karena berkaitan dengan ketidakpastian nasib 7,5 juta orang di kawasan itu.
Pada Rabu (8/11/2017) terjadi mogok massal yang dilakukan massa pro-Catalonia. Mereka sempat menghalangi 60 jalan dan jalur kereta api, termasuk jalan raya utama dari Spanyol ke Prancis.
Spanyol telah menolak pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont beserta parlemenennya. Juga menangguhkan otonomi daerah dan menyerukan pemilihan pemimpin baru tanggal 21 Desember mendatang.
Sebanyak delapan anggota kabinet Catalonia saat ini ditahan dengan tuduhan penghasutan, pemberontakan, dan penyalahgunaan dana publik. Enam pejabat lainnya yang dipecat termasuk tokoh parlemen Carme Forcadell. Saat ini, Puigdemont tengah berada di Belgia.[Fat]