Terima Laporan Penembakan di Oxford Street London, Polisi Sisir dan Pastikan Situasi Aman

Sabtu, 25 November 2017
Indonesiaplus.id – Usai mendapatkan laporan penembakan di Oxford Street London, Inggris.
Polisi bersenjata pun langsung menyisir kawasan tersebut karena setelah menerima laporan serangan penembakan. Namun, pemeriksaan yang dilakukan otoritas berwenang tak menghasilkan bukti apa pun.
Dirilis The Telegraph, Sabtu (25/11/2017), bahwa polisi memastikan tak ada penembakan di Oxford Street London yang membuat masyarakat panik itu. Hal ini dipastikan setelah polisi melakukan pencarian selama hampir satu jam.
“Sampai saat ini polisi tidak menemukan jejak tersangka, barang bukti tembakan, ataupun korban tewas,” ujar Kepolisian Metropolitan Inggris.
Isu penyerangan ini telah membuat masyarakat melarikan diri dari ketakutan. Kepanikan itu mulai terjadi pada pukul 16.30 waktu setempat di Stasiun Oxford Circus. Kepanikan diduga terjadi karena informasi yang disebarkan masyarakat di lokasi kejadian dari mulut ke mulut.
“Kami menerima banyak laporan melalui sambungan telefon darurat 999 yang melaporkan penembakan di sejumlah lokasi di area tersebut,” tulis pernyataan tersebut.
Selama penyisiran dilakukan, stasiun bawah tanah Oxford Street dan Bond Street ditutup. Peringatan pun dikeluarkan di media sosial agar orang-orang meninggalkan wilayah tersebut.
“Jika Anda sedang berada di sebuah sekitar jalan di Oxford Street, kami imbau untuk segera meninggalkan daerah itu,” ujar pihak kepolisian setempat.
Seorang saksi mengatakan bahwa orang mulai berkerumun di ruang bawah tanah. Sementara pekerja di toko-toko sekitar sibuk melarikan diri dan pelanggan.
“Ada banyak orang-orang yang berlari secepat mungkin. Mereka menangis, menjerit, menjatuhkan tas belanja mereka. Mereka terlihat sangat panik. Beberapa orang bilang mereka mengira itu tembakan atau api,” ujarnya.
Akibat kepanikan ini ada satu orang terluka dalam insiden ini. Wanita itu terluka karena terburu-buru saat melarikan diri dari Ofxord Street.
Kini, stasiun telah dibuka kembali. Polisi Met dan Transportasi Inggris mengatakan bahwa mereka telah kembali ke kantornya.
“Mengingat sifat informasi yang kami terima darurat, kami menanggapi kejadian tersebut sebagai tindak terorisme. Sehingga kami menempatkan petugas bersenjata,” ujar pihak berwenang.
Kini, keadaan di Oxford Street London telah kembali normal. Namun, beberapa toko masih ditutup.[Fat]