Seruan Komisi Eropa Agar Negara Anggota Beri Bantuan Bagi Migran

Jumat, 22 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Seruan dari Komisi Uni Eropa agar semua negara anggota memberikan bantuan kepada negara tetangga yang berada di selatan benua.
Kawasan selatan Eropa merupakan daerah yang menjadi pintu masuk para migran. “Saya rasa semua negara Eropa harus menunjukan rasa solidaritas kepada mereka yang membutuhkan,” ucap Komisioner Eropa Guenther Oettinger.
Oettinger menyatakan hal itu menjelang pertemuan kecil negara-negara Eropa. Pertemuan yang dihelat di Brussels itu akan membahas terkait masalah migrasi.
Pertemuan itu, kata Oettinger, sekaligus akan menjadi pengingat bagaimana persatuan negara-negara di Eropa. Negara-negara seperti Yunani, Cyprus, Bulgaria, Italia dan Spanyol memiliki kewajiban untuk meringankan beban para migran.
Permasalahan terkait migran dan pencari suaka kembali mencuat menyusul kebijaakn migran yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS). Paman Sam telah memberlakukan kebijakan nol toleransi terhadap para migran.
Kebijakan diperkenalkan Mei lalu memberikan hukuman pidana bagi orang-orang yang masuk ke AS secara ilegal, termasuk pencari suaka. Akibatnya, anak-anak yang ikut bersama mereka harus dipisahkan dari orang-orang dewasa.
AS lantas mendapatkan kecaman atas kebijakan tersebut. Sebelumnya PBB mengaku khawatir dengan kebijakan tersebut. PBB menilai kebijakan itu telah memisahkan anak-anak para pencari suaka dengan keluarga masing-masing.
Selain itu, kebijakan itu mendapat kritik dari pemimpin negara Vatikan, Paus Franciskus. Paus ke-266 itu mengatakan, memisahkan anak-anak dengan orang tua mereka merupakan hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kristiani dan penerapan kebijakan itu merupakan hal yang tidak bermoral.[Fat]