GLOBAL

Sekjen PBB: Ajak Perangi Hasutan Kaitkan Terorisme dengan Islam

Senin, 13 Februari 2017


Indonesiaplus.id
– Perlu diperangi hasutan yang mengaitkan terorisme dengan Islam. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Minggu (12/2/2017). Demikian laporan media lokal Al-Arabiya, Senin (13/2/2017).

Antonio menyoroti pentingnya kerja sama kontra-terorisme PBB dan Arab Saudi dan menegaskan tekad dalam membantu semua negara yang memerangi terorisme. Kurangnya penyelesaian politik selama beberapa krisis telah meningkatkan aksi teror. “Kita tak bisa mengalahkan terorisme di Suriah tanpa penyelesaian politik menyeluruh,” katanya.

Dia berterima kasih kepada Arab Saudi, karena membantu Suriah dalam pembentukan delegasi oposisi mereka ke Konferensi Jenewa. Menurutnya, perujukan di Irak mungkin dicapai melalui kerja sama semua pihak terakit serta penghormatan dan hidup berdampingan secara timbal-balik.

Sementara itu, di saat yang sama, Menteri Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir mengatakan ia dan Guterres membahas Suriah, Libya, dan upaya kontra-teror.

Jubeir mengkonfirmasi hubungan positif saat ini antaa Arab Saudi dan Amerika Serikat, dan menyatakan kedua negara itu sepakat mengenai beberapa masalah. Ia berharap Presiden baru AS Donald Trump akan mempertimbangkan kembali Justice Against Sponsors of Terrorisme Act.

Dalam peraturan tersebut, disahkan pada 2016 yang menjamin hak korban aksi teror di AS untuk menuntut organisasi dan negara atas dukungan dan keterlibatan mereka pada terorisme.

Dalam kunjungan pertama Guterres ke Arab Saudi, Sekretaris Jenderal PBB tersebut bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud yang menyampaikan selamat kepada Guterres karena ia memangku peran baru dan berharap bisa berhasil.[Fat]

Related Articles

Back to top button