Indonesiaplus.id – Membahas situasi terkini di Suriah, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan telah melakukan pembicaraan via telepon.
Dalam pembicaraan tersebut, keduanya tidak mengesampingkan melakukan pertemuan dalam waktu dekat. “Jadi, kedua belah pihak menyoroti berbagai langkah tambahan untuk menstabilkan situasi di barat laut Suriah,” tulis pernyataan Kremlin.
“Setuju, Putin dan Erdogan mengintensifkan konsultasi antarlembaga yang relevan dan mengeksplorasi kemungkinan mengadakan pertemuan tingkat atas dalam waktu dekat,” masih menurut pernyaaan, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (28/2/2020).
Dilaporkan bahwa pernyataan dari Kremlin ini muncul usai meningkatnya ketegangan di Idlib Suriah. Turki mengatakan 33 tentaranya terbunuh dalam serangan oleh pasukan pemerintah Suriah di Idlib.
Pada Kamis itu, serangan yang paling mematikan yang diderita oleh tentara Turki dalam hampir 30 tahun. Laporan dari Reuters serangan itu meningkatkan prospek Erdogan akan meluncurkan operasi skala penuh terhadap tentara Suriah yang didukung Rusia.[fat]
