Kuwait Turunkan Status Diplomatik dan Usir Dubes Korea Utara
Senin, 18 September 2017
Indonesiaplus.id – Duta besar Korea Utara (Korut) diperintahkan pergi dalam waktu satu bulan. Lantaran Kuwait telah menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Pyongyang.
Diplomat Korut di kawasan Teluk menyebutkan kondisi terkini. Menurut diplomat yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Duta besar Korut, So Chang-sik, akan meninggalkan Kuwait seiring keputusan negara itu menurunkan perwakilan diplomatik menjadi kuasa usaha seperti dilansir dari Reuters, Senin (18/9/2017).
Pejabat Kuwait tidak segera menanggapi saat dimintai komentar. Kuwait, di mana sekitar 3.000 warga Korut tinggal, telah menjadi tuan rumah satu-satunya misi diplomatik negara tertutup itu di kawasan Teluk.
Pengumuman Kuwait tersebut datang setelah Presiden AS Trump bertemu dengan penguasa negara Teluk di Washington awal bulan ini.
Bulan lalu, negara Teluk menghentikan penerbangan langsung ke dan dari Pyongyang. Kuwait juga menghentikan masuknya visa masuk dan lisensi komersial, kantor berita negara KUNA melaporkan, mengutip seorang pejabat di kementerian luar negeri.
Menurut Kementerian luar negeri Kuwait, pada saat itu pihaknya berkomitmen untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan terhadap Korut. Kementerian Luar Negeri Kuwait menambahkan bahwa pihaknya telah menghentikan pinjaman ke negara Asia tersebut, melarang impor dan mengurangi jumlah diplomatnya di negara tersebut.[Fat]