GLOBAL

KJRI Jeddah Pastikan Sumur Zamzam Renovasi Tapi Tawaf Tetap Normal

Minggu, 5 November 2017

Indonesiaplus.id – Beredar kabar melalui layanan pesan singkat WhatsApp yang menyebut, bahwa proyek renovasi Sumur Zamzam di Mekkah yang saat ini tengah berlangsung menyulitkan para jemaah Umrah.

Kabar tersebut menyatkan renovasi Sumur Zamzam di Masjidil Haram yang berada persis di samping Kabah, membuat jamaah ibadah Tawaf harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui lantai dua atau tiga masjid.

“Jamaah Umrah atau siapapun yang melaksanakan Tawaf tujuh kali, mesti menggunakan jalan di lantai dua atau tiga dengan jarak yang berlipat-lipat jauhnya mengingat diameter lingkaran yang lebih luas,” tulis salah satu kalimat dalam kabar yang beredar tersebut.

Masih menurut kabar itu, “Walaupun demikian, jamaah masih bisa melaksanakan Tawaf di halaman Kabah (lantai dasar) yang jarak putarnya lebih pendek. Hanya saja diberlakukan sistem ‘buka tutup’ … menunggu giliran … dengan waktu tunggu untuk masuk rata-rata 1 – 1,5 jam.”

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, mengkonfirmasi bahwa tawaf tetap bisa dilakukan seperti biasa,” ujar Umar Badar, pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Jeddah, melalui pesan singkat, Minggu (5/11/2017).

Tapi memang benar ada maintenance di wilayah Zamzam, tetapi tidak sampai mengakibatkan pelarangan atau jam buka tutup Tawaf.

“Fasilitas Tawaf di lantai dua dan tiga disediakan bagi siapa saja yang lebih memilih melakukannya di sana, terutama saat jam-jam padat yang tidak memungkinkan untuk melakukan Tawaf di daerah utama, ” kata Umar.

Sedangkan untuk renovasi Sumur Zamzam, pada akhir Oktober 2017, pemerintah Arab Saudi dikabarkan tengah melaksanakan renovasi sumur Air Zamzam di Mekkah.

Pihak Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Nabawi) mengatakan, Raja Arab saudi sekaligus Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman Bin Abdulaziz telah menyetujui proyek tersebut. Renovasi itu dilakukan demi menjamin agar aliran Air Zamzam di Kota Suci tetap terjaga. Demikian seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat 3 November 2017.

Renovasi akan berlangsung selama tujuh bulan dan terbagi menjadi dua fase. Rencananya akan selesai sebelum Ramadhan tahun depan.

Pada fase pertama, renovasi adalah membangun lima saluran perlintasan untuk Sumur Zamzam di wilayah timur. Perlintasan itu memiliki ukuran lebar 8 meter dan panjang 120 meter.

Fase kedua, renovasi adalah sterilisasi area di sekitar Sumur Zamzam. Sterilisasi dilakukan dengan membersihkan puing beton dan besi yang berjatuhan dari struktur bangunan Masjidil Haram.

Selain itu, sterilisasi juga dilakukan dengan memasang gipsum untuk menjamin aliran air yang stabil.[Fat]

Related Articles

Back to top button