Minggu, 30 April 2017
Indonesiaplus.id – Badan keamanan Amerika Serikat di bidang kriptografi, yaitu National Security Agency (NSA) yang dikenal sebagai agen pemerinah AS untuk memata-matai aktivitas di internet.
Kemampuan NSA mengumpulkan sejumlah email dan membaca setiap pesan di dalamnya. Juga, dilakukan untuk mencegah adanya mata-mata dari negara lain melalui akses internet.
Kabar baiknya, praktik spionase seperti memantau aktivitas email, kini telah dihentikan oleh NSA. Berdasarkan laporan The New York Times yang dikutip dari Ubergizmo, Minggu (30/4/2017), NSA mulai memberikan kelonggaran bagi penduduknya bertukar pesan secara internasional melalui email.
Laporan tersebut mengatakan, NSA tidak lagi mengumpulkan email dan teks penduduk Amerika Serikat yang bertukar pesan dengan orang-orang di luar negeri. Pihak NSA mengatakan jika saat ini pengawasan dilakukan hanya kepada komunikasi secara langsung.
“Tentu, perubahan dirancang untuk mempertahankan koleksi hulu yang memberikan nilai terbesar bagi keamanan nasional sekaligus mengurangi kemungkinan NSA akan memperoleh komunikasi orang-orang AS atau orang lain yang tidak berhubungan langsung dengan salah satu target intelijen asing Badan tersebut,” tulis NSA.[Fat]
