Selasa, 30 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Epidemi kolera di Yaman telah menelan jumlah korban tewas yang telah meningkat menjadi sedikitnya 471 orang. Demikian angka yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (29/5/2017).
Buletin terbaru WHO yang mencakup periode sejak 27 April menyebutkan, bahwa rata-rata ada penurunan signifikan dalam jumlah kasus yang dicatat pada pekan hingga 27 Mei dibandingkan dengan kurun waktu tujuh hari sebelumnya.
Reuters melansir, bahwa epidemi mulai terjadi pada Oktober dan berkembang hingga Desember. Kemudian berlipat ganda tetapi tak pernah dikendalikan sepenuhnya, sehingga terjadi peningkatan baru dalam sejumlah kasus mulai terjadi pada April.
Kondisi Yaman dilanda perang saudara, dengan 19 juta dari 28 juta penduduknya memerlukan bantuan kemanusiaan dan banyak di antara mereka di ambang krisis kelaparan. Relatif sedikit dari setengah fasilitas kesehatan di negara itu yang berfungsi sepenuhnya.
Badan kesehatan WHO menyatakan pada Senin, bahwa rata-rata jumlah kasus yang dicatat harian dalam kurun waktu 21-27 Mei sebanyak 2.529 – turun dari 3.025 pada tujuh hari sebelumnya. Berdasarkan buletin itu menyatakan jumlah keseluruhan terduga kolera mencapaai 51.832 kasus.[Fat]
