GLOBAL

CEO Ethiopian Airlines Ungkap Percakapan Pilot ET302 Sebelum Jatuh

Rabu, 13 Maret 2019

Indonesiaplus.id – Sebelum terjatuh pilot maskapai Ethiopian Airlines ET302 mengalami masalah pada kontrol penerbangan.

Hal itu disampaikan oleh CEO Ethiopian Airlines Tewolde GebreMariam, hingga terdengar dari rekaman percakapan antara pilot dengan kontrol lalu lintas udara.

“Pilot mengalami kesulitan kontrol penerbangan dari pesawat tersebut, sehinga dia meminta untuk kembali ke bandara,” ucap GebreMariam dilansir CNN, Rabu (13/3/2019).

Pilot Ethiopian Airlines ET302, kata GebreMariam, Kapten Yared Getachew diberikan izin kembali ke bandara. Namun, seketika itu juga pesawat hilang dari radar dan menewaskan 157 penumpang beserta awak.

Pesawat Boeing 737 Max-8 yang diterbangkan oleh Getachew mengalami insiden serupa dengan maskapai Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Indonesia pada Oktober 2018 lalu.

Padahal, sambung GebreMariam, pilot Ethiopian Airlines telah menerima pelatihan mengenai prosedur penerbangan yang melibatkan Boeing 737 Max-8 setelah insiden jatuhnya Lion Air JT610.

Baginya, kedua insiden tersebut melibatkan dua pesawat baru dengan pola yang sama. Namun dia enggan berspekulasi.

“Tentu saja, kami percaya kesamaan itu substansial. Kami belum tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut, dan spekulasi tidak akan membantu,” tandasnya.

Pasca kejadian, kotak hitam dari Ethiopian Airlines ET302 telah ditemukan. GebreMariam mengatakan, Kementerian Transportasi Ethiopia akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk memeriksa data yang ada dalam kotak hitam tersebut.

Untuk membaca data dalam kotak hitam, Ethiopia tidak memiliki peralatan tersebut. GebreMariam mengatakan, kotak hitam itu rencananya akan dibawa ke sebuah negara di Eropa untuk dianalisis lebih lanjut.

“Jadi, bisa saja dikirim ke negara yang lebih dekat di Eropa untuk kepentingan kecepatan penyelidikan,” pungkasnya.[fat]

Related Articles

Back to top button