GLOBAL

Bahas Khashoggi, Pertemuan Ratu Belanda-MBS Tuai Kritikan

Ahad, 30 Juni 2019

Indonesiaplus.id – Pertemuan Ratu Maxima dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang dikritik seorang pejabat PBB tergabung dengan anggota parlemen Belanda.

Menurut pelapor Khusus PBB untuk Eksekusi di Luar Hukum Agnes Callamard kepada surat kabar Algemeen Dagblad lebih mengecewakan lagi karena Ratu Belanda itu tidak mengangkat isu pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dalam pertemuannya dengan MBS.

“Ini adalah satu hal (baginya) untuk bertemu pria ini, itu adalah sesuatu yang lain untuk tetap diam,” ujar Callamard.

Bahkan, Callamard menulis laporan PBB yang menyatakan pejabat tinggi Saudi termasuk MBS harus diselidiki atas pembunuhan Khashoggi pada Oktober 2018 di Konsulat Saudi di Istanbul.

Sementara itu, pihak istana Kerajaan Belanda tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar, tetapi media setempat mengutip pernyataan dari para bangsawan membenarkan bahwa pertemuan itu memang terjadi.

Laporan media Belanda yang dikutip Reuters, Ahad (30/6/2019), sudah menjadi kewajiban bagi Ratu Maxima untuk bertemu Putra Mahkota MBS karena Arab Saudi akan menjadi tuan rumah G-20 berikutnya.

Posisi Maxima, seorang wanita Argentina yang menikah dengan Putra Mahkota Belanda pada tahun 2002, telah membahas pemberdayaan perempuan dalam pertemuan puncak atau KTT G-20 di Osaka.

Sedangkan Pusat Komunikasi Internasional Saudi menerbitkan foto pertemuan keduanya di Twitter dengan keterangan berbunyi; “Banyak topik ada di atas meja selama percakapan mereka”.

Muncul komentar Callamard muncul setelah para anggota Parlemen Belanda secara langka mengkritik bangsawan negara tersebut. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa mereka akan membahas masalah itu di Parlemen pada hari Senin (1/7/2019).

“Siapa pun yang menyetujui pembicaraan antara Maxima dan Putra Mahkota Saudi ini tidak mengerti apa-apa tentang diplomasi dan bahkan kurang paham soal apa hubungannya dengan masyarakat yang baik,” ungkap Sjoerd Sjoerdsma dari Partai D-66, anggota koalisi pemerintah, dalam sebuah pernyataan di Twitter.[fat]

Related Articles

Back to top button