Jumat, 4 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Warga Arab Saudi, Ahmed Haza Al-Darbi tiba di negaranya, Kamis (3/5/2018), usai dipindahkan dari penjara AS berpengamanan supermaksimal di Guantanamo Bay (Gitmo).
Ini yang pertama pemindahan penghuni penjara Gitmo usai pemerintahan Presiden Donald Trump. Rabu (2/5/2018), AS resmi mengumumkan pemindahan Al-Darbi, tervonis 13 tahun penjara pada 2014.
Darbi membantu menyerang tanker minyak MV Limburg Prancis, 2002, yang menewaskan seorang pelaut Bulgaria, melukai puluhan lainnya, dan menyebabkan tumpahan minyak di laut Teluk Aden.
Kini populasi penjara Gitmo tersisa 40 orang. Namun, kabar pemindahan Al-Darbi dibarengi pernyataan Pentagon bahwa Menhan AS Jim Mattis telah mengirimkan ke Gedung Putih garis besar petunjuk penjara Gitmo kemungkinan menerima penghuni baru.[Fat]
