ECONOMY

RI Tawarkan 4 Kilang ke Arab Saudi Berpotensi Serap 10 Ribu Pekerja

Minggu, 5 Maret 2017

Indonesiaplus.id – Realisasi proyek modifikasi kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) dilakukan PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco untuk kilang Cilacap.

Proyek tersebut diperkirakan akan menyerap investasi senilai US$ 6 miliar. Pemerintah sebenarnya menawarkan proyek serupa untuk berbagai kilang lainnya kepada Saudi Aramco.

Setidaknya ada 4 kilang yang diharapkan pemerintah bisa dilirik oleh BUMN perminyakan Arab Saudi tersebut, yakni Balongan, Dumai dan Bontang

“Totalnya, ada 4 kilang,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dalam Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Investasi tersebut, kata Wirat, sangat dibutuhkan lantaran kilang-kilang milik Indonesia butuh pembaharuan. Selain itu adanya investasi juga membuka lapangan kerja baru. Wirat memprediksi selama proses proyek RDMP terhadap 4 kilang itu dilakukan bisa menyerap tenaga kerja hingga 10 ribu orang.

“Hal itu kalau 4 kilang jadi, bisa serap 8 ribu sampai 10 ribu tenaga kerja. Lalu setelah selesai bisa menyerap sekitar seribu pekerja,” katanya.

Investasi Pertamina dan BUMN perminyakan Arab Saudi di kilang Cilacap baru sebenarnya bukan barang baru. Mereka sudah sepakat membentuk perusahaan patungan (Joint Venture) untuk proyek RDMP Cilacap sejak 22 Desember 2016. Nilai investasinya diperkirakan sekitar US$ 5,5-6 miliar

Ke depan, kilang Cilacap akan dimodifikasi sehingga menjadi kilang minyak yang modern. Kapasitasnya akan naik dari 348 ribu barel per hari (bph) menjadi 400 ribu bph.[Sal]

Related Articles

Back to top button