ECONOMY

Perdangan Awal Pekan, IHSG Masih Diprediksi Terkoreksi

 

Senin, 6 Mei 2019

Indonesiaplus.id – Perdagangan Senin (6/5/2019) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali terkoreksi. Sedangkan akhir pekan lalu, IHSG tertekan mendekati level sejak awal tahun ini.

Menurut Dennies Christoper dari Riset Analis Artha Sekuritas Indonesia, bahwa IHSG diprediksi melemah terbatas. Secara teknikal, pergerakan IHSG mulai menyentuh area jenuh jual (oversold).

“Terjadi pergerakan IHSG akan cukup terbatas,” ujar Dennies di Jakarta, Ahad (5/5/2019).

IHSG masih berpotensi naik (rebound) dalam jangka pendek. Dia memprediksi IHSG bergerak di kisaran 6.264-6.371 dan 6.209-6.423.

“Memang terjadi pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global,” ujarnya.

Rekomendasi Dennies untuk saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) di level Rp 1.950-Rp 2.000 per saham, PT Matahari Departmen Store Tbk (LPPF) Rp 4.300-Rp 4.360 per saham, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 1.400-Rp 1.450 per saham.

Sedangkan analis Binaartha Sekuritas Muhamad Nafan Aji mengatakan, rata-rata pergerakan saham (MACD) masih di area negatif. Terlihat, indikator Stochastic dan RSI bergerak menurun menuju area oversold.

“Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ucap Nafan.

Aji memprediksi IHSG bergerak di kisaran 6.209,74-6.422,48. Rilis data perekonomian Indonesia kuartal I-2019 dan stabilitas inflasi April akan memberikan katalis bagi IHSG. Begitu juga rilis indeks manajer pembelian (PMI) China versi Caixin Services.

Aji merekomendasikan pembelian saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di level Rp 1.600-Rp 1.620, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 7.350-Rp 7.450, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 9.175-Rp 9.275.

Juga, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rp 525-Rp 545, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp 1.010-Rp 1.030, dan PT Timah Tbk (TINS) di level Rp 1.260-Rp 1.320 per lembar saham.[sal]

Related Articles

Back to top button