ECONOMY

Kebijakan Kemnaker Hadapi Ancaman Resesi Global Diapresiasi Komisi IX DPR RI

Indonesiaplus.id – Berbagai kebijakan yang telah dilakukan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah diapresiasi oleh sejumlah anggota Komisi IX DPR RI saat Rapat Kerja di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Anggota Komisi IX, Haruna, mengapresiasi Menaker yang berhasil menurunkan tingkat pengangguran paska pandemi Covid-19.

“Saya kira ini formulasinya kalau perlu dicetak, Bu. Formulasi penurunan ini sangat luar biasa. Kita apresiasi Bu Menteri,” ucap Haruna.

Juga, apresiasi datang dari anggota Komisi IX, Saniatul Lativa terkait berbagai kebijakan yang diambil Kementerian Ketenagakerjaan dalam menghadapi ancaman resesi global dan dampaknya bagi ketenagakerjaan.

“Saya apresiasi berbagai kebijakan yang telah diambil oleh Kemnaker mengenai strategi dan kesiapan pemerintah dalam menghadapi ancaman resesi global tahun 2023 dan dampaknya dari sisi ketenagakerjaan,” katanya.

Hal senada disampaikan anggota Komisi IX, Ade Rezki Pratama yang mengapresiasi kebijakan Menaker yang berupaya agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing baik dalam kondisi normal maupun tidak normal seperti saat pandemi Covid-19.

“Saya ingin mengapresiasi kepada Bu Menteri dan seluruh jajarannya selama ini sudah membuat konsep bagaimana tenaga kerja kita mampu bersaing di saat stabil maupun di saat badai yang luar biasa,” ucapnya.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan bahwa Kemnaker menyiapkan beberapa kebijakan dalam menghadapi ancaman resesi global tahun 2023 dan dampaknya dari sisi ketenagakerjaan. Beberapa kebijakan Kemnaker ini bersifat adaptif, resilien, dan inklusif yang meliputi 5 pilar.

Pertama, reformasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Kedua, optimalisasi sistem informasi dan layanan pasar kerja. Ketiga, perluasan kesempatan kerja. Keempat, jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja yang adaptif. Kelima, hubungan industrial yang harmonis.[tat]

Related Articles

Back to top button