Indonesiaplus.id – Transaksi nilai tukar atau kurs rupiah antarbank di Jakarta, Kamis (15/12/2022) melemah. Kondisi itu imbas dari penguatan dolar AS usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga acuan.
Uang Garuda ditutup turun 26 kurs atau 0,17 persen ke posisi Rp15.619 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.593 per dolar AS.
Hasil kajian dari Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan dolar AS naik secara luas pada setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar setengah persentase poin yang diharapkan secara luas dalam semalam.
“Faktor pembuat kebijakan memperkirakan akan membuat kenaikan lebih lanjut dan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari yang diharapkan sebelumnya,” ujar Ibrahim.
Indeks dolar AS tercatat naik 58 poin atau 0,56 persen ke level 104.35. Ketua Fed, Jerome Powell mengatakan suku bunga diperkirakan mencapai puncak di atas 5 persen, menetapkan tekad Komite Pasar Terbuka Federal untuk menjinakkan inflasi meskipun ada risiko resesi.
Di kawasan Asia, data yang dirilis menunjukkan bahwa ekonomi China kehilangan lebih banyak tenaga pada November lantaran output pabrik melambat dan penjualan ritel memperpanjang penurunan.
Namun, keduanya meleset dari perkiraan dan mencatat pembacaan terburuk dalam enam bulan, dengan ekonomi tertatih-tatih oleh lonjakan kasus Covid-19 dan meluasnya pembatasan virus yang baru dilonggarkan minggu lalu.
Pasar saat ini mengalihkan perhatian ke keputusan suku bunga Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) dan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang dijadwalkan pada hari ini, dengan kedua bank sentral tersebut juga diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin.
“Perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.600 per dolar AS hingga Rp15.650 per dolar AS,” kata Ibrahim.
Pagi ini, Rupiah dibuka melemah 17 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp15.610 per dolar AS. Hingga sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.610 per dolar AS hingga Rp15.638 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp15.630 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.619 per dolar AS.[tat]
