ECONOMY

Festival Kurma Digelar di Bogor, Patahkan Mitos Tidak Bisa Tumbuh di Indonesia

Selasa, 9 Januari 2018

Indonesiaplus.id – Cara budidaya dan mengolah buah kurma, untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam festival Kurma yang digelar perdana di Kota Bogor, Jawa Barat.

Festival digelar di Botani Square mulai 8 sampai 14 Januari 2018 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Annas S Rasmana, Senin (8/1/2018).

“Melalui festival kurma ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal dan terdorong untuk menanam kurma, ” ujar Annas.

Penyelanggara festival adalah PT Kampoeng Kurma, sebagai salah satu tujuannya memasyarakatkan budi daya tanaman kurma kepada masyarakat Bogor.

Menurut Manajer operasional PT Kampoeng Kurma, Suwardi Tanu, bahwa kurma merupakan tumbuhan asal Timur Tengah yang bisa ditanam di Indonesia.

“Kebanyakan pohon kurma yang ditanam warga Indonesia tidak berbuah karena pengetahuan tentang penanaman kurma yang masih kurang,” katanya.

Minimnya pengetahuan tersebut menjadi justifikasi umum bahwa pohon kurma tidak bisa berbuah di Indonesia. “Jika kita memiliki pengetahuan tata cara menanam dan merawat pohon kurma, maka dalam waktu tertentu dapat memanen buahnya,” ucpanya.

Dengan digelar festival kurma, pihaknya ingin menyosialisasikan kepada masyarakat terkait potensi buah kurma dengan segala macam kandungannya yang menjadi produk pangan menyehatkan melalui investasi berupa kenun kurma yang dibagi beberapa kavling.

Misalnya, kata Suwandi, Thailand sudah bergerak mengembangkan budidaya kurma sejak 18 tahun lalu dan kini beralih dari perkenunan tebu ke perkebunan kurma dengan luasan yang cukup luas. “Padahal Thailand bukan negara mayoritas muslim,” tandasnya.

Sedangkan PT Kampoeng Kurma telah mencoba menanam kurma di wilayah Bogor yang tersebar di tiga lokasi yakni Tanjungsari, Jonggol dan Jasinga. Satu pohon kurma setelah ditanam selama periode tiga hingga lima tahun diharapkan dapat dipanen dengan potensi hasil antara 150 sampai 300 kilogram.

“Perlu diketahui bahwa potensi kurma di Indonesia lumayan cukup besar dan hal ini terus dikampanyekan kepada masyarakat,” ajaknya.

Kurma merupakan tanaman tahunan yang sangat senderhana, tetapi tanaman kurma membutuhkan air yang lebih banyak di dua tahun pertama penanaman.[Sal]

Related Articles

Back to top button