Distributor: 10 Tahun Jualan Telur Baru Kali Ini Harga Tinggi Sekali

Rabu, 25 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Salah seorang distributor telur ayam, Rehan (32) di Slipi, Jakarta Barat, ia jual ke agen-agen dan pedagang sembako harganya sedikit menurun.
Selasa (24/7/2018) ia menjual telur seharga Rp 27 ribu per kilogram setelah sebelumnya harga telur yang ia jual sempat mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga telur disebabkan produksi yang berkurang dan harga pakan naik. Kenaikan yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini menyebabkan omzetnya menurun cukup besar.
Biasanya ia membeli telur-telur ayam ini dari Jawa dan Sumatera. “Telur ayam didatangkan dari Jawa dan Sumatera yang per harinya beli sampai 10 ton telur, sekarang cuma lima ton,” katanya.
Rehan acap kali menerima protes dari pembeli karena kenaikan yang cukup signifikan ini. Biasanya ia menjual telur ayam dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 23 ribu per kilogramnya. Selama 10 tahun ia berdagang telur ayam belum pernah terjadi kenaikan setinggi saat ini.
“Saya sudah 10 tahun berdagang telur, tapi baru kali ini mengalami kenaikan setinggi ini. Saya harap pemerintah bisa membantu agar harga telur bisa normal kembali, jadi sebagai distributor telur jualnya juga gampang dan modal juga sedikit kalau harga telurnya sedang,” pungkasnya.[Sal]