ECONOMY

Credit Suisse: 1 Persen Orang Super Kaya Kuasai Separuh Kekayaan Dunia

Minggu, 17 Desember 2017

Indonesiaplus.id – Menurut laporan dari lembaga keuangan global Credit Suisse menunjukkan, bahwa setengah kekayaan di dunia ini berada pada 1 persen orang kaya di dunia. Sehingga, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin kian meningkat.

Di seluruh dunia, orang kaya mengalami peningkatan komposisi kekayaan dari 42,5 persen pada krisis keuangan 2008 menjadi 50,1 persen pada 2017, senilai US$ 140 triliun (£ 106 triliun).

Laporan global dari Credit Suisse yang dipublikasikan The Guardian, Minggu (17/11/2017). “Sebanyak 1 persen share telah meningkat sejak krisis, melewati level pada tahun 2013 dan mencapai puncak baru setiap tahunnya,” tulis laporan tahunan tersebut.

Selain itu, laporan tersebut mengatakan bahwa ketidaksetaraan kekayaan global mencapai titik tertinggi dan terus meningkat pada periode pascakrisis.

Peningkatan kekayaan di antara orang yang sudah kaya menyebabkan terciptanya 2,3 juta jutawan baru sepanjang tahun lalu. Jumlah totalnya mencapai 36 juta.

“Jumlah jutawan yang turun pada tahun 2008, kembali naik setelah krisis keuangan, dan sekarang hampir tiga kali lipat pada tahun 2000,” kata penjelasan Credit Suisse.

Melalui para jutawan ini yang menyumbang 0,7 persen populasi orang dewasa di dunia menguasai 46 persen dari total kekayaan global yang sekarang mencapai US$ 280 triliun.

Sementara di sisi lain, sebanyak 3,5 miliar orang miskin di dunia hanya memiliki aset kurang dari US$ 10.000 (£ 7.600). Secara keseluruhan, orang-orang ini, yang menyumbang 70 persen populasi usia kerja di dunia, hanya terhitung 2,7 persen dari kekayaan global.

Penduduk miskin banyak ditemukan di negara-negara berkembang, dengan lebih dari 90 persen orang dewasa di India dan Afrika yang berpenghasilan kurang dari US$ 10.000.

“Di beberapa negara berpenghasilan rendah di Afrika, persentase penduduk di kelompok ini mendekati 100 persen. Bagi banyak penduduk di negara berpenghasilan rendah, kebutuhan dasar hidup merupakan norma yang tidak bisa dijadikan pengecualian, ” tulisnya.

Di puncak piramida kekayaan global, 36 juta orang dengan kekayaan minimal US$ 1 juta secara keseluruhan bernilai US$ 128.7 triliun. Lebih dari dua per lima jutawan dunia tinggal di AS, diikuti Jepang dengan komposisi 7 persen, dan Inggris dengan 6 persen.

Namun seiring dengan jatuhnya nilai pound sterling sejak voting Brexit menandakan jumlah jutawan di Inggris turun sebanyak 34.000 menjadi 2,19 juta.

Lebih dari 51 juta orang dewasa di Inggris sejauh ini memiliki kekayaan lebih dari US$ 100.000. Kekayaan rata-rata orang dewasa Inggris adalah US$ 278.038, tapi mediannya adalah US$ 102.641.[Sal]

Related Articles

Back to top button