ECONOMY

Cara Jitu Siasati Penghasilan Bulanan Tak Menentu

Minggu, 7 Mei 2017

Indonesiaplus.id – Hampir semua orang memiliki kekhawatiran kekurangan uang. Terlebih bagi Anda yang tidak tentu penghasilannya setiap bulan, sehingga bisa berdampak stress. Pasalnya, uang yang dibutuhkan sudah digunakan kebutuhan lain.

Bekerja sebagai menjadi pengusaha, akan berhadapan dengan masalah penghasilan yang tidak tentu. Jika tidak bijak dalam mengelola keuangan, sudah bisa dipastikan Anda akan sering mengalami masalah keuangan, terutama pada masa-masa tertentu.

Tentu sangat penting untuk bisa mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak. Beberapa cara di bawah ini dapat Anda lakukan untuk menyiasati penghasilan yang tidak menentu.

1. Susun Budget Bulanan dengan Tepat
Menyusun budget bulanan dengan bijak. Budget bulanan ini merupakan anggaran yang wajib Anda penuhi setiap bulannya meskipun jumlah penghasilan Anda tidak menentu.

Sebagian besar orang memasukkan berbagai kebutuhan utama dalam budget bulanannya, seperti biaya makan, transportasi, biaya listrik dan air, kebutuhan anak, dan lain sebagainya. Namun, pada dasarnya, Anda juga wajib memasukkan beberapa komponen penting lainnya yang wajib ada dalam budget bulanan, di antaranya tabungan, investasi, dan kredit.

2. Buat Budget untuk Kebutuhan Tambahan atau Tidak Wajib
Selanjutnya Anda bisa mulai menyusun budget untuk berbagai kebutuhan tambahan. Pada dasarnya bersifat tidak wajib dan lebih fleksibel, sehingga Anda bisa saja meniadakannya sewaktu-waktu.

Anda bisa memasukkan berbagai kebutuhan yang bersifat tidak wajib, seperti pengeluaran untuk hobi, hiburan, tagihan internet, dan tv kabel serta hal-hal lainnya yang Anda anggap penting. Sekali lagi budget ini tidak bersifat wajib. Artinya, Anda bisa mengurangi atau meniadakannya kapan saja kalau kondisi keuangan tidak memungkinkan.

3. Selalu Persiapkan Dana Darurat
Upayakan memiliki dana darurat dalam jumlah yang cukup, misalnya sebanyak 3-12 kali jumlah kebutuhan bulanan Anda. Semakin besar dana darurat yang Anda miliki maka hal tersebut akan menjadi lebih baik bagi keuangan Anda.

Jika tidak/belum memiliki dana tabungan yang dapat dialokasikan sebagai dana darurat, ada baiknya Anda segera membuat pengadaan dana ini dalam keuangan Anda. Rencanakan dengan baik dan cepat dengan beberapa cara berikut.

a. Memisahkan sekian persen dari jumlah penghasilan Anda setiap bulannya.
b. Menjual berbagai barang bekas Anda layak pakai dan tidak begitu dibutuhkan lagi.
c. Mengalokasikan bonus dan penghasilan tambahan lainnya yang Anda dapatkan.

4. Pisahkan Dana dengan Dua Rekening
Dana untuk kebutuhan pokok dari dana untuk berbagai kebutuhan lainnya. Segera pisahkan dana yang Anda butuhkan untuk belanja wajib bulanan, sehingga dana ini tidak tercampur dengan berbagai dana lainnya yang Anda miliki, misalnya tabungan atau dana darurat.

Rekening ini akan menjadi rekening reguler Anda. Berbagai kebutuhan Anda dipenuhi melalui rekening tersebut. Sementara dana lainnya yang Anda miliki akan dipisahkan ke dalam rekening tabungan khusus. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengatur penghasilan dan pengeluaran lebih teratur.

Kebutuhan bulanan Anda telah dipisahkan dari uang tabungan lainnya yang Anda hasilkan setiap bulannya. Semua kebutuhan akan lebih terjamin. Begitu juga dengan semua dana tabungan Anda yang lainnya. Mulailah memisahkan rekening tabungan dari rekening kebutuhan Anda agar pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan praktis.[Sal]

Related Articles

Back to top button