Rabu, 9 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Kuota angkutan motor mudik gratis Lebaran 2018 ditambah oleh PT KAI (Persero). Sebelumnya, KAI hanya menyediakan jatah 18 ribu unit sepeda motor menjadi 19.300 unit.
Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah, sejauh ini animo masyarakat ikut dalam program ini masih sangat besar. Terbukti, kuota 18 ribu unit sepeda motor diangkut secara gratis dengan kereta api sudah hampir habis.
“Animo masyarakat jauh lebih besar untuk motor di program mudik gratis. Dari yang direncanakan 18 ribu, ini sudah hampir habis,” ujar Dadan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
KAI, kata Dadan, bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan menambah kuota angkut sepeda motor gratis lebih dari 1.000 unit. Sehingga diharapkan bisa membantu menekan penggunaan sepeda motor untuk mudik Lebaran.
”Kami, kemarin kerja sama dengan Ditjen Kereta Api, kita tambah kuota sekitar 1.000 lebih motor untuk mudik gratis sehingga jumlahnya sekitar 19.300-an,” katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak para perantau yang tergabung dalam Paguyuban Perantau Nusantara (Papernusa) memanfaatkan program Mudik Gratis.
“Kami meminta Papernusa mengajak masyarakat untuk ikut dalam program tersebut, ” tandas Budi dalam acara milad ke-1 Papernusa di Gedung BKKBN, Jakarta, pada 25 Maret 2018.
Dengan program ini, angka kecelakaan akibat sepeda motor bisa berkurang. Mengingat, angka kecelakaan motor saat mudik Lebaran masih tinggi, padahal motor masih menjadi moda transportasi andalan masyarakat saat mudik.
“Tahun ini kita akan buat mudik bersama ada kereta api, ada bus, ada lagi kapal laut dan jumlahnya sangat signifikan banyak. Saya mengajak Papernusa untuk mengkoordinasi,” katanya.
Kuota semakin bertambah untuk mudik gratis dengan kapal laut. Yakni, kuota untuk sepeda motor yang diangkut sebanyak 15 ribu unit dan untuk penumpangnya sebanyak 30 ribu orang. “Kita angkut lebih banyak, kita harus menyemangati diri agar lebih baik dari tahun lalu,” katanya.
Untuk menyukseskan program mudik gratis, Kemenhub berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Minggu depan Kemenhub akan mengadakan rapat lanjutan dengan Polri untuk pembagian tugas saat mudik Lebaran 2018.
“Dengan Kementerian PUPR kita berkoordinasi terkait mengenai jaringan jalan dari Jakarta sampai ke Surabaya untuk pelaksanaan mudik gratis dikoordinasi jajarna Polri,” pungkasnya.[Sal]
