NATIONAL

Kurang Suplai Air, Ribuan Hektar Sawah Indramayu Terancam Gagal Panen

Senin, 8 Juli 2019

Indonesiaplus.id – Saat masuk musim kemarau ini, lahan seluas 3.000 hektar tanaman padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terancam gagal panen dikarenakan kurangnya suplai air.

“Berdasarkan laporan sementara masuk ke kami ada 3.000 hektare lebih sawah yang terancam gagal panen,” ujar Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang di Indramayu, Ahad (7/7/2019).

Dari 3.000 hektare lebih tanaman padi yang terancam gagal panen itu terdapat di dua kecamatan yaitu Kecamatan Losarang dan Kecamatan Kandanghaur.

Di dua kecamatan memang jauh dari Waduk Jatigede dan juga Jatiluhur, sehingga pasokan air untuk tanaman tidak bisa sampai.

“Dua kecamatan itu jauh dari sumber air dan biasanya menggunakan air hujan saja, karena irigasinya jauh,” tuturnya.

Menurut Sutatang, bahwa jumlah tanaman padi yang terancam gagal panen tersebut bisa terus bertambah apabila hujan tidak turun pada bulan-bulan ini.

Jika tanaman padi itu dialiri air pada bulan ini, maka dipastikan bisa diselamatkan, karena saat ini masih belum sampai kekeringan yang parah.

“Saat ini, tanaman padi yang terancam gagal panen berumur satu bulan dan apabila ada hujan ataupun air, maka bisa diselamatkan,” pungkasnya.[sap]

Related Articles

Back to top button