Indonesiaplus.id – Ribuan massa aksi memperingati Hari Tani Nasional 2025 menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025). Mereka menuntut pemerintah menuntaskan masalah agraria dan menjalankan reforma agraria sejati.
Pantauan di lokasi, massa tiba di depan gerbang utama Kompleks Parlemen sekitar pukul 09.16 WIB. Mereka membawa bendera, spanduk, poster, hingga hasil bumi seperti singkong dan sayur-mayur yang diletakkan di depan gerbang DPR. Massa juga memukul kentongan sambil membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan penghentian kriminalisasi terhadap petani dan aktivis.
Aparat kepolisian menutup akses Jalan Gatot Subroto arah Slipi tepat di depan gerbang utama DPR untuk mengamankan jalannya aksi. Polisi lalu lintas tampak berjaga di sekitar lokasi.
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika, mengatakan aksi ini diikuti sekitar 12 ribu petani yang datang ke Jakarta. Mereka menyoroti 24 masalah struktural agraria dan menyuarakan sembilan langkah perbaikan.
“Melalui aksi ini, para petani menyampaikan sembilan tuntutan perbaikan atas 24 masalah struktural agraria akibat 65 tahun UUPA 1960 dan agenda reforma agraria yang tidak dijalankan lintas rezim pemerintahan,” ujar Dewi pada konferensi pers di Jakarta, 21 September 2025.
Petani yang hadir berasal dari berbagai daerah, antara lain Serikat Petani Pasundan dari Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran; Serikat Petani Majalengka; Serikat Pekerja Tani Karawang; Pemersatu Petani Cianjur; Paguyuban Petani Suryakencana Sukabumi; Pergerakan Petani Banten; dan Serikat Tani Mandiri Cilacap.
Selain di Jakarta, aksi serentak juga digelar di sejumlah daerah, termasuk Aceh Utara, Medan, Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Semarang, Blitar, Jember, Makassar, Palu, Sikka, Kupang, dan Manado.[yus]
