Indonesiaplus.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengkaji usulan Citayam Fashion Week (CFW) digelar setiap hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).
Usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ini disampaikan kepolisian karena CFW menimbulkan kemacetan di Dukuh Atas.
“Usulan itu layak dipertimbangkan karena saat CFD tidak ada kendaraan yang melintas di sekitar Sudirman-Thamrin, sehingga tidak akan menimbulkan kemacetan. Pasalnya, CFW biasanya digelar di zebra cross di Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas., ” ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/7).
Biasanya Car free day itu juga bisa dimanfaatkan untuk Citayam Fashion Week. Lebih luas itu dari ujung Thamrin ke ujung Sudirman jalannya. Silakan aja. CWF saat CFD tidak akan menimbulkan kemacetan seperti saat ini. Ia meyakini usulan tersebut karena polisi khawatir aktivitas tersebut mengganggu ketertiban umum.
“Kepolisian itu mengkhawatirkan di situ mengganggu ketertiban umum. Yang jalan, yang lewat di situ kan. Kemudian yang zebra cross juga. Ini tetap kita lakukan pendekatan pada anak-anak kita,” tandas Riza.
Ditlantas Polda Metro Jaya mengusulkan agar kegiatan CWF digelar pada saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD). Usulan ini disampaikan karena kegiatan Citayam Fashion Week tersebut telah berdampak pada kemacetan di sekitar Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyatakan, bahwa di sisi lain juga mengusulkan CWF di Dukuh Atas agar digelar di waktu-waktu tertentu alias tak setiap hari.
“Gelaran CWF lebih teratur dan tidak mengganggu masyarakat lain yang menggunakan fasilitas umum di sekitar lokasi itu, ” katanya.[had]
