TECHNOLOGY

Jutaan Kata Sandi Instagram Tak Terenkripsi, Facebook Klaim Aman

Ahad, 28 April 2019

Indonesiaplus.id – Dinyatakan jutaan kata sandi Facebook disimpan di server dalam plaintext pada Maret lalu. Namun, lebih fatalnya hal ini berlangsung selama tujuh tahun penuh.

Raksasa media sosial itu cepat mengklarifikasi bahwa tidak ada tanda-tanda penyalahgunaan data rahasia ini. Sepekan usai dikonfirmasi, Facebook berada di bawah penyelidikan kriminal federal atas praktik berbagi data milik pelanggannya.

Menurut laman Giz China, ketika insiden ini terjadi, Facebook awalnya mengatakan hannya puluhan ribu kata sandi pengguna Instagram yang tersimpan dalam format yang tak terenkripsi. Kenyataannya jumlah yang sebenarnya mencapai jutaan password.

Saat memperbarui posting blog-nya, Facebook mengaku tidak hanya ribuan. Melainkan jutaan kata sandi Instagram yang disimpan di server-nya dalam format dapat dibaca.

“Sejak posting ini diterbitkan, kami menemukan log tambahan kata sandi Instagram yang disimpan dalam format yang dapat dibaca. Kami sekarang memperkirakan bahwa masalah ini berdampak pada jutaan pengguna Instagram. Kami akan memberi tahu pengguna ini seperti yang kami lakukan pada orang lain. Investigasi kami telah menentukan bahwa kata sandi yang disimpan ini tidak disalahgunakan secara internal atau diakses secara tidak benar,” tulis Facebook dalam keterangan resminya.

Data kata sandi plaintex yang tidak terenkripsi ini tersedia secara terbuka untuk ribuan karyawan Facebook. Hanya Facebook menggaransi tidak ada bukti terkini bahwa seseorang dalam Facebook menyalahgunakan atau salah mengakses kata sandi.

Karena kata sandi disimpan di server internal, tidak ada orang luar yang memiliki akses ke sana. Menurut Facebook. Para kritikus percaya mereka mengetahui kejadian ini sejak awal dan menunggu waktu yang tepat untuk berbagi angka sebenarnya dengan dunia.

Apakah informasi ini tak membuat Anda tergerak untuk segera mengganti kata sandi akun Instagram?[sam]

Related Articles

Back to top button