Selasa, 6 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Sebanyak sembilan nama yang akan diusung sebagai kandidat calon presiden maupun wakil presiden di Pilpres mendatang telah bulat disiapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kesembilan nama tersebut, merupakan hasil penjaringan internal yang kemudian ditawarkan ke masyarakat dalam suksesi kepemimpinan nasional pada 2019.
Menurut Wasekjen PKS Mardani Ali Sera bahwa untuk menyukseskan pencapresan kader-kadernya, PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman itu kemudian merumuskan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis) sebagai pedoman Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS bekerja untuk suksesi pencapresan tersebut.
“Kami dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat sebagai Badan Pekerja Majelis Syuro sedang membuat Juklak dan Juknis program pencapresan ini,” ujar Mardani di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Dari 9 nama tersebut, ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Hermawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Juga, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, serta Wasekjen PKS Mardani Ali Sera.
Saat ini, PKS mengantongi perolehan suara ditingkat nasiona 6,79 persen atau sebanyak 8.480.204 suara atau 40 kursi di DPR RI. Sehingga PKS harus mengandeng partai lain untuk memenuhi syarat ambang batas atau presidential treshold mengusung kadernya sendiri.
Anggota DPR RI itu menandaskan bahwa selain bekerja keras menaikkan elektabilitas partai dan masing-masing individu tersebut, PKS juga terus menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk menjajaki koalisi menghadapi perhelatan Pilpres 2019. “Intinya adalah kesemuanya diminta untuk bekerja, meningkatkan elektabilitas partai,” tandasnya.[Mus]
