Kamis, 8 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Keputusan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR, karena ingin konsentrasi ke DPD RI.
Dia mengaku akan mengawal program dana desa guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Tidak. Saya concern karena DPD membutuhkan konsentrasi yang ke depan sangat besar. Karena dengan pembangunan desa, dana desa yang begitu besar, dengan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia maka tidak mustahil bahwa konsentrasi di DPD itu jauh lebih tinggi,” ujar OSO saat menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) di Kyriad Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/2/2018).
OSO mengaku enggan merangkap jabatan dan ingin berkosentrasi di lembaga senator tersebut. “Kecuali kalau partai itu sah-sah saja. Tapi kalau lembaga tingginya itu tidak boleh,” katanya.
Selain itu, dia menegaskan bahwa keputusannya mundur sebagai Wakil Ketua MPR murni dari hati nurani. Sama tidak ada tekanan dari pihak mana pun terkait sikapnya ini.
“Iya, benar ini dari hati nurani. Kita tidak pernah pakai otak, (tapi) nurani. Kita selalu pakai hati nurani,” pungkasnya.[Mus]
