Sabtu, 12 Agustus 2017
Indonesiaplus.id – Publik menunggu reshuffle Kabinet Kerja, yang saat ini masih diotak-atik Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) untuk merealisasikan berbagai programnya.
Pasalnya, isu reshuffle yang bergulir merupakan sesuatu yang biasa. Namun, semua partai politik pendukung pemerintah akan mendorong kandidatnya untuk mengisi kursi kosong tersebut.
“Sudah banyak, itu sudah biasa di mana-mana. Ya bisa saja jadinya, kalau menurut saya semua partai saat ini tengah mendorong kandidat masing-masing,” ujar Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti di Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Namun, kata Ray, tidak ingin menyoroti siapa yang akan masuk dalam kursi kabinet, tetapi dirinya lebih menyoroti siapa yang akan di-reshuffle Jokowi.
“Saya melihat siapa bakal keluar bukan siapa yang bakal masuk, karena pasti itu banyak banget. Saya pikir yang akan keluar menteri dari PAN dan menteri yang akan mengundurkan diri,” katanya.
Diprediksi Menteri Sosial yang diduduki Khofifah Indar Parawansa bakal menjadi menteri yang akan terkena reshuffle. Kursi Mensos, diprediksi Ray, nantinya akan akan menjadi rebutan partai politik, karena ia menilai posisi tersebut sebagai jangkar yang empuk.
“Prediksi saya kursi Mensos akan menjadi rebutan parpol. Karena Mensos itu paling dekat dengan masyarakat dan akan jadi jangkar paling empuk untuk mempopulerkan parpol pada masyarakat ini,” katanya.
Saat ini, Khofifah sudah terbilang santer akan keluar dari kursi kabinet, setelah dirinya diisukan akan maju menjadi bakal calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.[Mus]
