Selasa, 7 Maret 2017
Indonesiaplus.id – Promosi kekayaan Indonesia dilakukan Presiden Joko Widodo dengan memanfaatkan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA).
Pada jamuan makan malam di Plennary Hall, Jakarta Convention Centre, Senin (6/3/2017), Presiden berpesan kepada seluruh peserta KTT IORA untuk menyempatkan berkuliner dan mencicipi kekayaan cita rasa masakan nusantara yang ada di Jakarta.
“Tolong, jangan lupa shopping ke restoran mencicipi kuliner, golf, karena Jakarta sungguh luar biasa dalam hal-hal seperti ini,” ujar Presiden Joko Widodo.
Acara santap malam dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo itu yang menyuguhkan menu khas Indonesia, yakni lumpia basah, ikan tuna dan soto kudus, nasi hijau, gulai ikan kakap, serta ubi cilembu.
“Malam ini, mari kita tinggalkan sejenak hal-hal mengenai keamanan, perekonomian, dan lingkungan hidup. Marilah kita nikmati dulu, aroma, pemandangan dan suara-suara Indonesia,” ucap Presiden kepada peserta KTT IORA.
Di antara kepala pemerintahan yang hadir pada jamuan santap malam itu, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Bongi Ngema Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, serta Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Rosmah Mansor.
KTT IORA dihelat di Jakarta Convention Center sejak 5-7 Maret, yang diawali dengan Senior Officials Meeting (SOM) pada 5 Maret dan dilanjutkan pertemuan tingkat menteri luar negeri, pada 6 Maret. Acara puncak akan berlangsung pertemuan kepala negara dan pengesahan Jakarta Concord, pada 7 Maret.
Didirikan pada 6-7 maret 1997, sekretariat pertama IORA bertempat di Port Luis, Mauritius. Saat ini, IORA beranggotakan 21 negara, antara lain Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Madagaskar, Mauritius, Uni Emirat Arab, Singapura, serta Somalia. Juga, ada Yaman, Mozambik, Tanzania, Srilanka, Thailand, Oman, Malaysia, Seychelles, Union of the Comoros dan Kenya.[Mus]
