Rabu, 4 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Isu yang beredar terkait dengan apakah Presiden Joko Widodo bakal kembali merombak kabinet atau tidak.
Namun jika reshuffle benar terjadi, Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, setidaknya ada tiga anggota kabinet yang terancam.
Pertama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang baru diangkat menggantikan Anies Baswedan pada Juli 2016 lalu. Sebab, kesalahan Muhadjir adalah kerap membuat kebijakan kontroversial, seperti rencana moratorium ujian nasional.
Dua anggota kabinet lainnya adalah, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. Tapi, Hendrawan tidak menjelaskan secara rinci alasan keduanya layak diganti.
Namun yang jelas, prediksi tersebut berdasarkan evaluasi yang dilakukan PDIP terhadap kinerja kabinet semenjak reshuffle terakhir.
”Tapi yang jelas, PDIP sudah membuat evaluasi dengan parameter target dan program yang dibandingkan dengan pencapaian,” tandasnya di Jakarta, Selasa (3/1/2017).
PDIP sudah menyiapkan sejumlah nama yang diharapkan bakal masuk bursa pengganti ketiga pejabat itu. Namun, dia masih enggan membocorkan nama-nama itu. ”Bukan untuk konsumsi umum,” tandasnya.
Dipastikan hasil evaluasi serta nama-nama kandidat pengganti telah disampaikan kepada presiden. ”Namun semuanya tergantung presiden, karena itu hak prerogatifnya,” tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun dari seorang petinggi PDIP yang tidak ingin disebutkan namanya, kinerja Teten Masduki dianggap kurang moncer. Terutama dalam meredam isu penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.[Mus]
