Rabu, 25 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Kepolisian siap berperang melawan narkotika, terlebih para bandar narkoba dari luar Indonesia yang terang-terangan menyelundupkan barang haram tersebut ke Tanah air.
Jajaran kepolisian diperintahkan untuk tidak segan melawan narkoba bagi bandar – bandar besarnya yang melawan.
“Saya tegaskan jangan segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai dengan SOP,” ujar
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pergudangan Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Pernyataan Tito itu menyusul digagalkannya penyelundupan 106 kilogram sabu, 202.935 butir ekstasi dan 560 butir Happy Five, yang semuanya diselundupkan dari Tiongkok. Dalam operasi ini tujuh orang jadi tersangka, empat orang berhasil ditangkap dan sisanya tewas saat melawan petugas.
“Ketiga pengedar narkoba terpaksa harus mendahului kita semua ke alam baka, karena itu tadi berani-beraninya melawan petugas pada saat dilakukan penangkapan,” katanya.
Kapolri menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi jajaran kepolisian di berbagai daerah untuk mengungkap kasus-kasus narkotika. Juga, memperingatkan untuk tidak main-main dalam hal barang haram itu.
“Kepada semua pihak, jangan main di Indonesia, kalau main-main di Indonesia, melawan sedikit ujungnya ke kamar jenazah,” katanya.[Sal]
